Berita Banjar (harapanrakyat.com).- Agenda rapid test gratis untuk kategori pencari kerja dan pendidikan di Kota Banjar ditiadakan.
Padahal tes tersebut telah berjalan rutin selama hampir dua bulan bertempat di lapangan tenis Pendopo Kota Banjar, Jawa Barat, akan ditiadakan sementara.
Penghentian sementara rapid test gratis tersebut karena saat ini kuota atau ketersediaan alat rapid tim Gugus tugas sudah habis dan belum ada penambahan kuota.
Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Banjar, Edi Herdianto, membenarkan kabar tersebut, Rabu (26/8/2020).
“Rapid test gratis untuk warga pencari kerja akan tidak ada lagi. Tapi penghentian itu hanya bersifat sementara karena stok alat rapid test habis,” ujar Edi Herdianto.
Sampai saat ini, lanjut Edi, stok alat rapid yang tersisa untuk pencari kerja itu hanya tersisa 49 unit dan stok itu telah habis digunakan untuk agenda rapid test rutinan pada hari ini.
Ia menambahkan, adapun terkait kelanjutan program tersebut sekarang ini masih belum ditentukan karena pihak Dinas Kesehatan belum mengadakan koordinasi dengan tim Gugus Tugas.
“Hari tinggal 49 alat dan tadi pagi sudah terpakai semua. Untuk program selanjutnya nanti menunggu ada koordinasi dengan pihak Dinkes,” ujarnya.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjar, H. Herman Umar, melalui, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dr. H Agus Budiana, membenarkan perihal kosongnya alat rapid test tersebut.
Menurutnya, tidak adanya ketersediaan alat rapid test itu karena pihak Dinkes beberapa waktu yang lalu belum mengagendakan pengadaan alat rapid test. Selain itu juga belum ada koordinasi dengan tim Gugus Tugas.
Sehingga, kelanjutan program rapid test gratis kategori pencari kerja dan pendidikan untuk minggu depan menurutnya akan ditiadakan sementara waktu sampai nanti ketersediaan alat rapid test sudah terpenuhi.
“Tadi kami sudah adakan pertemuan. Kemungkinan untuk minggu depan akan diliburkan sementara karena kami juga butuh waktu untuk memesan alat tersebut,” ungkap Agus.
Hasil Rapid Test Non Reaktif
Sementara itu, pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Banjar dr. Sari Wiharso menambahkan, untuk peserta yang mengikuti rapid test gratis pada hari ini jumlahnya ada 49 orang.
Setelah dilakukan pemeriksaan oleh petugas, dari 49 orang peserta tersebut semua diketahui hasilnya tidak ada yang reaktif Covid-19.
“Untuk rapid test pencari kerja yang berlangsung hari ini hasilnya tidak ada yang dinyatakan reaktif,” katanya. (Muhlisin/R8/HR Online)
