Berita Banjar (harapanrakyat.com).- Para petugas pemilah sampah di TPS 3R Lingkungan Jelat, Kelurahan Pataruman, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, meminta agar Pemerintah Kota Banjar melalui dinas terkait menaikkan kesejahteraan mereka.
Rata-rata petugas sampah di TPS tersebut sudah bekerja selama 5 tahun. Baik pemilah sampah yang ada di TPS maupun petugas motor roda sampah. Selain minta kesejahteraannya dinaikkan, mereka juga ingin pemberian bantuan kepada para pekerja dari dinas terkait lebih ditingkatkan lagi.
Keinginan itu salah satunya diungkapkan Idah (57), seorang petugas pemilah sampah di TPS 3R Lingkungan Jelat, Kelurahan Pataruman, kepada Koran HR, saat dijumpai Selasa (04/08/2020).
Dirinya mengaku sudah hampir 5 tahun bekerja sebagai pemilah sampah di TPS tersebut. Selama bekerja, berbagai pengalaman suka dan duka sudah dialaminya. Kini, ia pun menginginkan adanya kenaikan kesejahteraan dari pemerintah.
“Pekerjaan saya ini menurut beberapa orang dianggap jijik, kotor, bahkan bau. Tapi karena dikerjakannya dengan senang dan ikhlas, jadi saya rasakan pekerjaan ini biasa saja seperti bekerja di tempat yang harum,” ucapnya sambil tertawa.
Menurut Idah, bekerja di tempat pemilahan sampah memang ada suka maupun dukanya. Jika musim hujan, otomatis tumpukan sampah akan basah dan menimbulkan bau busuk yang menyengat. Kondisi seperti itu biasanya yang membuat dirinya malas untuk memilah sampah.
“Itu mungkin yang menjadi dukanya. Kalau sukanya, saya sering mendapat rezeki tambahan yang tidak terduga. Alhamdulillah pernah nemu uang 50 ribu dari tumpukan sampah yang sedang dipilah. Lumayan buat tambahan. Saya juga sering menemukan alat elektronik yang masih bagus dan berfungsi normal,” tutur Idah.
Bekerja Sudah 5 Tahun Lebih
Harapan serupa juga diungapkan Dian (44), seorang petugas motor roda sampah. Ia menyebutkan, rata-rata para pekerja di TPS 3R ini sudah cukup lama, bahkan ada yang sudah 5 tahunan lebih.
“Para pegawai di sini ada 15 orang dan semuanya selalu kompak, penuh kekeluargaan. Itu yang membuat saya betah kerja di tempat sini, meskipun kotor dan bau,” kata Dian.
Sementara itu, dari 15 orang pekerja di TPS 3R, mereka memiliki harapan yang sama, yakni adanya peningkatan kesejahteraan, dan rutinitas pemberian bantuan kepada para pekerja dari Dinas Kebersihan lebih ditingkatkan.
Ketua TPS 3R Jelat, Nono Sutanda, menambahkan, pihaknya akan senang mengerjakan pekerjaan ini, karena ikut secara langsung dalam membersihkan Kota Banjar agar terlihat indah dan sehat.
“Namun, satu yang kami minta adanya kenaikan kesejahteraan dan bantuan seperti beras, kaos seragam, sepatu, atau bantuan apapun itu agar lebih ditingkatkan lagi,” pungkas Nono. (HND/Koran HR)