Berita Pangandaran (harapanrakyat.com).- Menjelang persiapan masuk sekolah, Pemda Pangandaran mengumpulkan Disdikpora, Kepala Sekolah dan Kemenag.
Hal itu untuk menyikapi keputusan Bupati Pangandaran tentang pembelajaran tatap muka awal September mendatang.
Asda 3 Bidang Administrasi Umum Setda Pangandaran, Suheryana, mengatakan, sebelum sekolah berjalan normal perlu berbagai persiapan dan ketentuan yang akan berjalan.
“Bahan dan regulasi perlu persiapan sejak sekarang untuk menjadi pegangan keputusan Pak Bupati saat membuka sekolah nanti,” kata Suheryana, Selasa (25/8/2020).
Suheryana menambahkan, sebelum masuk sekolah nantinya sebanyak 50 Guru dan 50 siswa bakal menjalani tes swab terlebih dahulu sebagai permulaan pembelajaran tatap muka.
Rencana pelaksanaan tes swab ini pada 27 Agustus untuk 100 orang, baik Guru maupun siswa.
“Ini sebagai salah satu upaya Pemda Pangandaran agar proses belajarnya aman dan nyaman, serta terhindar dari covid-19,” kata Suheryana.
Kadisdikpora Pangandaran, Surman, mengatakan, untuk pelaksanaan belajar tatap muka ini masih perlu proses perencanaan dan regulasi yang tepat agar kesehatan siswa dan guru terjamin.
“Semua akan masuk sekolah, akan tetapi harus sesuai tahapan. Nanti yang akan memutuskan Pak Bupati. Kita hanya menyiapkan aturan dan bahan-bahan yang melibatkan gugus tugas dan semua stakeholder,” jelas Surman.
Berkaitan tanggal pastinya masuk sekolah, Surman menyebut belum ada kepastian. Namun persiapan segala sesuatunya perlu sejak saat ini.
Kepala Kemenag Pangandaran, Cece Hidayat, juga mengatakan hal senada. Sebagai lembaga vertikal, pihaknya setelah rapat ini akan membahas kembali dengan kepala sekolah yang ada.
“Nanti setelah ini kita bahas dengan para kepala madrasah guna menyiapkan tahapan-tahapan agar sesuai standar protokol kesehatan serta tahapan regulasinya,” singkat H Cece Hidayat. (Mad/Koran HR)