Penemuan fosil Vectaerovenator inopinatus berada di kawasan Isle of Wight. Diperkirakan fosil ini merupakan kepemilikan dari spesies baru dinosaurus Theropoda. Spesies ini masuk dalam kategori kelompok Tyrannosaurus Rex atau yang lebih dikenal dengan T-Rex.
Tidak hanya itu saja, spesies ini juga masuk dalam kategori burung pada zaman modern. Dimana dinosaurus tersebut telah hidup pada zaman kapur sekitar 115 juta tahun yang lalu. Waktu yang sangat lama bagi kehidupan dinosaurus tersebut.
Vectaerovenator inopinatus ditemukan dalam bentuk fosil berupa tulang. Dilansir dari Scientist News, beberapa tulang yang ditemukan adalah leher, ekor, kemudian punggung.
Penemuan Fosil Vectaerovenator inopinatus
Fosil-fosil yang ditemukan tersebut letaknya di tepi pantai Shanklin dengan ukuran sekitar 4 meter. Penemuan fosil yang belum mencakup keseluruhan ini memberikan gambaran kepada para ilmuwan. Salah satunya adalah penamaan Vectaerovenator inopinatus.
Baca juga: Penemuan Fosil Mammoth Wooly Berukuran Raksasa di Danau Siberia
Ada beberapa sifat yang mungkin menjurus atau mengacu pada jenis dinosaurus yang satu ini. Kantung udara yang dimiliki Vectaerovenator inopinatus juga sama seperti yang dimiliki oleh burung modern. Kemudian bagian paru-paru juga memanjang dan membantu sistem pernafasan.
Penemuan fosil Vectaerovenator inopinatus memang sangat menarik. Sebab, kerangka yang dimiliki juga lebih ringan dibandingkan dengan fosil lainnya. Penemuan fosil ini juga tidak ditemukan secara langsung.
Akan tetapi, secara terpisah dalam tiga waktu. Sehingga membutuhkan waktu beberapa minggu agar fosil ini terkumpul. Untuk dua penemuan dilakukan secara individual. Sedangkan sisanya ditemukan oleh sekelompok keluarga di kawasan yang sama.
Penemuan tersebut langsung diserahkan pada pihak Museum Isle Dinosaurus yang berada di Sandown. Beberapa penelitian menyebutkan bahwa tiga penemuan tersebut merupakan dinosaurus yang sama. Hal ini berdasarkan lokasi yang sama meski waktu berbeda.
Seorang pemburu fosil biasa bernama Robin Ward berasal dari Stratford menemukan fosil ini. Tepatnya ketika ia dan keluarganya sedang berkunjung ke Isle of Wight. Ia mengatakan bahwa tidak menyangka jika akan menemukan fosil tersebut.
Ia dan keluarganya memutuskan untuk membawa fosil tersebut ke tempat yang seharusnya. Robin dan keluarganya juga ingin mengetahui apakah fosil ini langka atau tidak. Pihak museum pun melakukan penelitian pada fosil ini.
Kemudian adapula pemburu fosil lainnya yaitu James Lockyer. Ia mengungkapkan bahwa penemuan fosil Vectaerovenator inopinatus juga berada di Pulau Isle. Penemuan ini kemudian dibandingkan dengan vertebrata reptil lainnya, namun terlihat berbeda.
Fosil ini kemudian juga diberikan kepada Museum Dinosaurus Isle. Penemuan yang ketiga ditemukan oleh Paul Farrel. Ia menemukan fosil Vectaerovenator inopinatus di kawasan pantai. Ia cukup terkejut ketika melihat fosil yang ditemukannya.
Fosil Vectaerovenator Inopinatus
Ahli palaentologi dari Universitas Southampton mengatakan bahwa dinosaurus tersebut berasal dari genus yang belum diketahui. Dimana ilmu pengetahuan pun belum menyebutkan adanya dinosaurus ini. Kemudian penemuan ini diterbitkan dalam sebuah jurnal Papers in Palaentology.
Baca juga: Penemuan Fosil Semut Neraka Terjebak Resin Pohon di Myanmar
Chris Barker merupakan pemimpin studi penelitian yang cukup terpana dengan rongga fosil. Dikatakan dalam penelitiannya bahwa rongga fosil tersebut memiliki banyak ruang udara. Sehingga kerangkanya lebih halus.
Penemuan fosil Vectaerovenator inopinatus ini kemudian dibandingkan dengan catatan dinosaurus Theropoda. Dimana tercatat bahwa dinosaurus zaman kapur tidak terlalu bagus. Sehingga penemuan kali ini dikatakan lebih menarik dan unik.
Terdapat kemungkinan bahwa dinosaurus ini memang langka. Para ilmuwan berasumsi bahwa Vectaerovenator inopinatus tinggal di daerah sebelah utara. Kemudian bangkainya tersapu air laut yang dangkal. Beberapa fosil yang ditemukan dan diserahkan ke museum memang sangat penting.
Dengan adanya fosil ini, maka pengetahuan mengenai dinosaurus Vectaerovenator inopinatus lebih bertambah. Seperti yang diketahui bahwa Lokasi di Isle of Wight memang terkenal sebagai penemuan fosil. Para peneliti juga ikut menyusuri kawasan pantai.
Baca juga: Buaya Purba Raksasa Deinosuchus Predator Ganas Dengan Gigi Besar
Para pemburu fosil mengungkapkan bahwa daerah yang menjadi fokus adalah tepi pantai. Kemudian kawasan yang harus dihindari adalah tebing. Karena area tebing merupakan kawasan yang tidak stabil di pulau tersebut.
Fosil Vectaerovenator inopinatus membuat kawasan Isle Of Wight disoroti banyak pihak. Sebab, spesies dinosaurus ini terbilang baru dan berbeda. Penemuan fosil Vectaerovenator inopinatus menjadi tambahan koleksi yang ada di museum tersebut. (R10/HR-Online)