Penelitian air misterius di Uranus sedang dilakukan oleh para peneliti. Air yang tersembunyi di Uranus memunculkan banyak spekulasi aneh. Diperkirakan terdapat es di permukaan Uranus dan juga Neptunus.
Dilansir dari Space, para ilmuwan menggunakan instrumen rancangan model komputer. Instrumen ini memiliki karakteristik teoristis yang digunakan untuk meneliti es di Neptunus dan Uranus.
Alat ini dapat membantu untuk mempelajari konduktivitas termal. Tidak hanya itu saja, listrik dan air yang ada di Uranus kemungkinan juga akan dipelajari. Mengingat ada hal tidak biasa pada planet Uranus ini.
Baca Juga: Planet Kesembilan Tata Surya, Ada atau Tidak? Ini Penelitian Terbaru
Temuan dari Penelitian Air Misterius di Uranus
Beberapa penelitian memang mengungkap hal yang tidak biasa pada sebuah planet. Kali ini, Uranus menjadi salah satu obyek yang difokuskan untuk penelitian. Sebab, para peneliti memperkirakan bahwa Uranus dan Neptunus kedapatan air di dalamnya.
Dilansir dari Space, para peneliti yang akan menjalankan studi ini berasal dari International School For Adavanced Studies atau SISSA. Dimana peneliti tersebut juga berasal dari Universitas California di Los Angeles.
Penelitian air misterius di Uranus ini memang menarik. Pasalnya, kemungkinan adanya air memang sangat besar. Selain itu, air yang ada di Uranus juga muncul dalam beberapa bentuk. Bahkan menurut pernyataan SISSA, Uranus juga memiliki titik inti beku.
Penelitian yang akan dilakukan pada planet Uranus diharapkan mampu memberikan hasil yang diharapkan. Dimana simulasi ini akan diproyeksikan pada sebuah objek berskala kecil seperti atom. Penelitian ini juga akan mengungkap informasi tentang tubuh dingin Uranus.
Kemudian struktur internal, medan magnet, hingga bagaimana caranya Uranus dapat berevolusi. Lalu dilanjutkan dengan penelitian berapakah usia dari raksasa es tersebut. Para peneliti menyebutkan bahwa unsur yang paling umum di alam semesta adalah oksigen dan hidrogen.
Kemudian ditambah lagi dengan helium yang jumlahnya tidak signifikan. Sehingga para peneliti menyimpulkan bahwa air adalah unsur utama. Tim peneliti mengungkapkan bahwa penelitian air misterius di Uranus memiliki 3 fase.
Diantaranya adalah fase es, fase cair, dan yang terakhir adalah supericonic. Untuk fase supericonic sendiri terdapat pada suhu yang tinggi dan berada pada tekanan. Para peneliti juga mengungkapkan hal lain mengenai air yang ada di Uranus.
Disebutkan dalam sebuah penelitian bahwa air yang ada di Uranus sangat berbeda dengan air di Bumi. Dalam kondisi tersebut, es yang ada di Uranus juga tidak biasa seperti di Bumi. Hal ini juga ditambahkan oleh Profesor SISSA.
Baca Juga: Air di Planet Mars Menghilang dan Menjadi Fokus Penelitian Ilmuwan
Penelitian Air Misterius di Uranus Berbeda dengan di Bumi
Air yang ada di Uranus dikatakan lebih padat dibandingkan dengan air di Bumi. Beberapa molekul air mengalami disosiasi menjadi ion negatif dan positif. Sehingga di dalam molekul tersebut terdapat muatan listrik.
Sedangkan air pada fase ketiga atau supericonic terletak di suatu tempat. Tepatnya diantara fase cair dan padat. Lalu apa hipotesis peneliti tentang penelitian air misterius di Uranus ini? Para peneliti mengungkapkan tentang titik beku di Uranus.
Adanya titik beku di Uranus kemungkinan menjadi salah satu faktor bahwa Uranus tidak bercahaya. Menurut pernyataan para peneliti, inti beku ini membuat Uranus tidak terlalu panas. Air yang supericonic yang ada di Uranus dan Neptunus juga lebih konduktif.
Jika dibandingkan dengan Bumi, air yang ada di Uranus juga memiliki unsur elektrik. Sehingga sebagian besar lapisan padat Uranus berasal dari air supericonic ini.
Baca juga: Fenomena Gas Bocor di Uranus, Begini Penjelasan NASA
Air supericonic ini memiliki atom hidrogen yang dapat berkeliaran bebas. Sedangkan molekul oksigen telah terkunci di dalamnya.
Sehingga dapat dikatakan bahwa inti es yang ada di dalam Uranus memiliki efek besar. Tepatnya pada medan magnet planet ketika berjalan pada orbitnya. Fenomena yang cukup aneh ini juga ditemukan di Neptunus.
Para peneliti terus mempelajari tentang penemuan ini. Hasil penelitian tersebut diharapkan mampu mencakup penjelasan tantang apa yang terjadi di bawah permukaan. Sebab, Uranus dan Neptunus memang tidak terlalu menjadi fokus penelitian.
Penelitian mengenai penelitian air misterius di Uranus ini diterbitkan dalam jurnal Nature Communications. Penelitian air yang ada di Uranus juga dihubungkan dengan planet Neptunus. Sebab, kedua planet ini sama-sama memiliki kandungan gas yang cukup banyak. (R10/HR Online)