Berita Pangandaran (harapanrakyat.com).- Seiring dengan kemajuan teknologi informasi, para pemuka agama diharapkan bisa memanfaatkan media sosial untuk sarana dakwah sebagai alternatif dalam menyampaikan pesan kepada masyarakat.
Kepala Kementrian Agama Kabupaten Pangandaran, H. Cece Hidayat, mengatakan, saat ini dunia sedang menghadapi revolusi industri 4.0. Untuk itu ulama atau ustad diharapkan dapat memanfaatkan media sosial sebagai sarana berdakwah.
“Dakwah selain bisa dilaksanakan secara langsung di hadapan para mustami, saat ini dakwah bisa dilakukan dengan cara di posting di medsos,” ucapnya, Senin (10/8/2020).
Melalui berbagai sarana yang ada saat ini, kata Cece, diharapkan bisa dimanfaatkan untuk menjangkau berbagai lapisan masyarakat, terutama generasi milenial.
“Tidak semua anak-anak belajar di pesantren. Karena itu ke depan tantangan dakwah kita akan semakin berat,” paparnya.
Kemajuan teknologi saat ini membuat dakwah tidak lagi terbatas pada dakwah secara lisan maupun perilaku, namun dapat dikembangkan melalui teknologi informasi.
Kecanggihan teknologi informasi, katanya, harus didukung oleh kemampuan. Oleh karena itu perlu adanya calon pendakwah yang juga ahli dalam bidang IT.
Menurutnya, ulama dan ustad harus respon terhadap perkembangan teknologi agar seluruh pendakwah menguasai teknologi dan dan mampu menggunakan media sosial sebagai media dakwah, apalagi disaat situasi pandemi seperti sekarang ini.
“Ulama dan kiai atau pemuka agama sangat berperan terhadap penguatan iman dan taqwa dan manfaatnya dirasakan oleh kita semua,” pungkasnya. (Enceng/Koran HR)