Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Pemkot Banjar hari ini mulai melakukan uji coba sistem pembelajaran tatap muka sekolah untuk SD dan SMP.
Untuk mengantisipasi penyebaran virus Covid-19 pada dunia pendidikan, Wali Kota Banjar menegaskan orang tua agar mengantar langsung anaknya.
“Orangtua wajib antar jemput siswa, jangan sampai bermain setelah belajar selesai,” tegas Ade Uu usai meninjau SDN 2 Banjar, Senin (31/8/2020).
Selain mewajibkan antar jemput, Ade menambahkan, uji coba ini baru 12 sekolah, yakni SD ada 8 dan SMP ada 4 yang tersebar setiap kecamatan.
“Nanti setelah berjalan dua minggu akan ada evaluasi. Kalau hasilnya bagus untuk sekolah yang lain bisa buka secara bertahap,” ujar Ade lagi.
Baca juga: Zona Kuning dan Hijau Boleh Belajar Tatap Muka, Pangandaran Bersiap
Wali Kota Banjar mengimbau kepada masing-masing sekolah dan semua pihak membantu melakukan pengawasan dan berharap masyarakat menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Kabid Dikdas Disdkbud Kota Banjar, Ahmad Yani, menambahkan, untuk pengawasan siswa usai belajar akan melakukan koordinasi dengan Satpol PP.
“Tentunya ini untuk memantai agar anak-anak tidak pergi bermain setelah mengikuti pembelajaran,” singkatnya. (Muhlisin/R6/HR-Online)