Sabtu, Februari 15, 2025
BerandaBerita CiamisPelatihan Kerja Gelombang Terakhir di Ciamis Diikuti 144 Orang

Pelatihan Kerja Gelombang Terakhir di Ciamis Diikuti 144 Orang

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- UPTD Kursus Latihan Kerja (KLK) Kabupaten Ciamis kembali mengadakan pelatihan kerja gelombang terakhir pada tahun 2020. Pelaksanaan pelatihan tersebut di aula UPTD KLK Ciamis, Jum’at (22/08/2020).

PLT KLK Kabupaten Ciamis, Adang Sobari, menerangkan, pelatihan kerja gelombang ketiga ini merupakan pelatihan terakhir pada tahun 2020, yang mana ada 9 paket pelatihan. 

“Sebanyak 144 orang yang mengikuti pelatihan pada hari ini. Ada yang mengikuti pelatihan di desa dan juga UPTD langsung,” katanya kepada HR Online. 

Adang menambahkan, untuk yang pelaksanaan di desa, nama programnya adalah Mobil Traning Unit (MTU). Program ini sebanyak 4 paket pelatihan, dan 5 paket langsung di UPTD. 

Menurutnya, pihaknya menunjuk 4 desa untuk menggelar MTU, salah satunya adalah Kecamatan Lakbok. 

Adang menyampaikan, ada beberapa materi yang wajib peserta pelatihan kerja kuasai, dan itu sebelum masuk dalam materi pembelajaran.

Materi tersebut antara lain praktisi kewirausahaan, karakter building, kedisiplinan, kesehatan keselamatan kerja (K3K) serta motivasi kerja.

“Pelatihan kerjanya beragam ada otomotif, menjahit, komputer dan pembuatan makanan dari hasil pertanian,” ungkapnya.

Walaupun pelaksanaan kegiatan tersebut masih dalam masa atau situasi Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), namun UPTD KLK Ciamis tetap memperhatikan protokol kesehatan. Seperti mewajibkan peserta memakai masker, face shield (tutup muka) dan handsanitizer.

“Ada batasan saat proses pembekalan materi, itu sesuai dengan penerapan protokoler kesehatan,” jelasnya.

Adang mengatakan, penyaluran para peserta tersebut ke beberapa perusahaan, biasanya setelah mengikuti pelatihan kerja. Perusahaan itu yang memang sudah bekerjasama dengan UPTD KLK.

“Namun, sekarang sedikit berkurang, sebab situasinya sedang pandemi Covid-19.” ucapnya. 

Menurutnya, hal itu bukan menjadi sebuah masalah. Sebab, gelombang sebelumnya pun sebagian para peserta membuka wirausaha sendiri.

“Setelah mengikuti pelatihan kerja, mereka mempunyai ilmu untuk berwirausaha, sesuai dengan bidang keilmuan yang mereka dapatkan,” pungkasnya. (Fahmi/R5/HR-Online)

Balad Galuh Ciamis

Balad Galuh Harap PSGC Ciamis Bisa Raih Poin Penuh, Bisa Jadi Kado untuk CEO Herdiat Sunarya 

harapanrakyat.com,- Supporter Fanatik PSGC Ciamis, Balad Galuh sangat berharap Laskar Singacala bisa mencuri poin penuh dalam laga ke tiga di babak 6 besar melawan...
Tanda Kerusakan Komponen Sprocket Gear Motor

Tanda Kerusakan Komponen Sprocket Gear Motor

Memiliki sebuah kendaraan bermotor tidak hanya soal mampu mengendarainya saja. Kendati demikian, pengguna harus tahu bagaimana cara merawat mesin dan komponen lainnya seperti rantai...
Efisiensi Anggaran

Apakah Efisiensi Anggaran Berdampak Baik Atau Buruk Terhadap Perekonomian? Ini Jawaban Sri Mulyani

Presiden RI Prabowo Subianto memperketat pengeluaran alias belanja negara melalui kebijakan efisiensi anggaran. Lalu, apakah efisiensi tersebut berdampak baik atau buruk terhadap laju perekonomian...
Korban Investasi bodong bertambah

Korban Investasi Bodong Terus Bertambah di Tasikmalaya, Tergiur Status WA Terduga Pelaku

harapanrakyat.com,- Korban investasi bodong di Tasikmalaya terus bertambah, kali ini wanita muda bernama Restira (22) Warga Kecamatan Mangunreja, Kabupaten Tasikmalaya, mengaku menjadi korban penipuan...
Baim Wong bersama Paula Verhoeven dan anak-anaknya

Baim Wong Bagikan Momen Bersama Paula dan Anak-Anak, Warganet Beri Dukungan untuk Rujuk

Harapanrakyat.com,- Aktor sekaligus YouTuber terkenal, Baim Wong, membagikan momen saat bersama Paula Verhoeven dan anak-anak mereka. Padahal keduanya masih bersitegang di pengadilan karena proses...
Sabu dalam Toples

Geger Temuan Sabu Senilai Setengah Miliar di Garut, Pelaku Kemas Kristal Haram Dalam Toples Kue Lebaran

harapanrakyat.com,- Temuan narkoba jenis sabu senilai setengah miliar di Garut, Jawa Barat, membuat banyak pihak kaget. Bagaimana tidak, serbuk kristal haram itu dikemas ke...