Berita Ciamis (harapanrakyat.com).- Sekretaris Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak atau P2TP2A Ciamis, Vera Filinda SH.,MH, merasa prihatin dengan adanya kejadian anak dicabuli oleh ayah tirinya di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat .
Menurut Vera, kejadian tersebut sangat miris dan tidak bermoral, terlebih pelaku pencabulan tersebut dilakukan oleh bapa tirinya sendiri.
“Untuk pelaporan dari orang tua korban kepada kami P2TP2A Ciamis belum ada. Kalaupun ada, kami siap untuk mendampingi keluarga korban,” tegasnya, saat diwawancarai lewat sambungan telepon, Selasa (04/07/2020).
Vera manambahkan, pihaknya saat ini belum bisa melakukan pendampingan dikarenakan belum ada pelaporan dari keluarga korban. Sehingga hanya bisa menunggu saja terlebih dahulu hingga dating laporan.
“Setelah ada laporan, kami akan langsung memberikan tindakan, mendatangkan pisikolog untuk melihat langsung pisikologis anak (korban),” katanya.
Baca Juga: Pelajar SMK di Ciamis Dicabuli Ayah Tirinya Sampai Hamil dan Melahirkan
Menurut Vera, peranan orang tua sangat penting saat ini untuk melakukan pendampingan terhadap anak. Jangan sampai anak atau korban dikucilkan ataupun diperlakukan tidak baik.
“Kejadian ini bisa dibilang sangat urgen, ibu korban harus berani melaporkan kejadian ini kepada pihak berwajib. Jangan sampai diam saja,” tandas Sekretaris P2TP2A Ciamis ini.
Diberitakan sebelumnya, seorang pelajar SMK di Banjarsari Ciamis, menjadi korban pencabulan ayah tirinya sampai hamil dan melahirkan. (Fahmi/Koran HR)