Berita Banjar (harapanrakyat.com).- Pedagang masker di Kota Banjar mulai bermunculan sejak adanya wabah virus Corona (Covid-19) di Indonesia. Pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung kurang lebih tiga bulan dan belum diketahui kapan akan berakhirnya, membuat masyarakat harus lebih meningkatkan lagi pola hidup bersih dan sehat dalam kehidupannya sehari-hari.
Tak hanya di Indonesia, masyarakat di seluruh dunia pun diharuskan selalu mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, dan memakai masker sebagai salah satu alat pelindung diri dari penyebaran virus Corona (Covid-19).
Untuk memudahkan masyarakat akan kebutuhan masker selama masa pandemi ini, sejumlah pedagang masker pun bisa dengan mudah ditemui. Seperti halnya di Alun-alun Kota Banjar.
Ara, salah seorang pedagang mainan yang juga menjual masker, mengaku kalau dirinya mulai menyediakan masker semenjak terjadi wabah virus Corona.
“Saya berjualan masker sebagai penghasilan tambahan disamping berjualan mainan anak-anak. Saya kalau jualan juga tidak hanya di Alun-alun Banjar saja,” kata Ara, yang merupakan warga Lingkungan Cibulan, Kelurahan Banjar, Kota Banjar, saat dijumpai Koran HR, di Alun-alun Banjar, Selasa (04/08/2020).
Dari jualan sampingannya itu, Ara mengaku setiap harinya bisa dirata-ratakan 50 masker laku terjual. Tapi kalau lagi sepi pembeli, masker yang bisa terjual paling hanya 5 sampai 10 picis saja.
Ara juga mengatakan, beragam motif, warna, dan model masker yang dijualnya itu didatangkan dari Tasikmalaya. Meski sedang sepi, namun dalam setiap harinya ada saja warga yang beli masker.
“Yang paling banyak dicari konsumen adalah masker bermotif batik, dan gambar-gambar yang unik.“Menjual masker di masa pandemi ini lumayan bisa menambah-nambah penghasilan,” ujarnya.
Pantauan Koran HR, di Alun-alun Banjar ada empat orang pedagang masker. Namun, yang paling komplit dan banyak pilihannya di lapak milik Ara. (AM/Koran HR)