Oscar Lawalata memutuskan untuk jadi perempuan. Sebelumnya anak dari Reggy Lawalata tersebut berjenis kelamin laki-laki. Keputusannya untuk mengubah jenis kelaminnya menjadi perempuan didukung oleh keluarganya.
Channel YouTube The Lawalatas, Reggy Lawalata bersama Mario Lawalata, saudara Oscar mengungkapkan keputusan Oscar yang mengejutkan tersebut.
Baca Juga: Profil Jennifer Coppen, Artis Blasteran Belanda Sindir The Connell Twins
Reggy mengaku awalnya berat dengan keputusan Oscar, namun dirinya berusaha menerima pilihan Oscar. Bahkan Reggy mengungkapkan, dirinya selalu berusaha memahami Oscar sejak 5 atau 6 tahun lalu.
“Baru bisa menerima keadaan Oscar itu 5 atau 6 tahun. Saya dan Oscar bicari dar hati ke hati. Akhirnya saya harus menentukan. Saya juga bicara dengan Mario. Sampai akhirnya kita bilang, apapun yang kamu lakukan, apapun yang buat kamu bahagia,” kata Reggy.
Pilihan Oscar Lawalata untuk menjadi perempuan tetap didukung oleh Reggy dan Mario. Keduanya berusaha menerima keputusan Oscar.
“Saya support, bagaimana pun kamu adalah anak saya. Saya tidak peduli sama semua orang,” katanya.
Tidak mudah untuk Reggy menerima keputusan Oscar. Apalagi Reggy mengakui pilihan Oscar melawan kodrat. Namun sebagai orang tua, Reggy ingin memberi yang terbaik bagi anaknya.
Baca Juga: Marsha Aruan Dibaptis Menjadi Viral Dikira Pindah Keyakinan
Reggy menuturkan, saat SMP, Oscar menyukai lagu klasik. Saat itu Reggy sempat ketakutan, karena Oscar terlihat sangat feminim.
“Itu bikin aku ketakutan, Indonesia kan tidak semua bisa melihat itu secara ‘oh iya’. Semua orang melihatnya sebagai kekurangan.
Perjalanan Oscar Lawalata Hingga Memutuskan Jadi Perempuan
Oscar Lawalata dikenal sebagai desainer. Pemilik nama lengkap Oscar Septianus Lawalata ini lahir di Riau, 1 September 1977. Adik Oscar adalah Mario Lawalata yang dikenal sebagai aktor dan model.
Saat Oscar berusia 4 tahun, orang tuanya bercerai. Oscar dan Mario tinggal bersama sang ibu, Reggy Lawalata.
Awalnya Reggy menduga sikap Oscar yang feminism lantaran perceraian kedua orang tuanya. Apalagi Oscar juga lebih senang bermain dengan anak perempuan.
“Saya sempat berpikir, mungkin karena perceraian saya. Tapi saya lihat temen saya hidupnya rukun. Jadi saya mulai berpikir, ini bukan karena perceraian,” ungkap Reggy.
Oscar Lawalata memutuskan jadi perempuan. Namun sebelum keputusan itu diambil, Oscar yang berdarah campuran Jawa-Ambon-Manado ini kerap menjadi olok-olok teman-teman sebayanya sejak kecil.
Meskipun ia mahir bermain basket, namun sikapnya sungguh gemulai. Bukan itu saja, kulit Oscar juga halus, alis mata dan bibirnya lebih terlihat seperti perempuan.
Oscar menceritakan orientasi seksualnya kepada sang ibu. Awalnya ibunda shock, dan sempat tidak saling bicara. Reggy bahkan mengaku galau ketika Oscar mulai terbuka akan kondisi dirinya.
Kepada Reggy, Oscar sempat bertanya, kenapa dirinya berbeda dengan teman-temannya. Bahkan berbeda dengan adik kandungnya sendiri, Mario lawalata.
“Saat itu Oscar sempat tanya, saya dikasih sayang sama, makan sama, tinggal sama. Semua sama, tapi kenapa saya berbeda,” ungkap Reggy.
Reggy menyikapinya dengan bijak. Setelah pergulatan beberapa tahun, Reggy memutuskan untuk menerima kondisi anaknya. Reggy mengaku hanya ingin melihat anaknya bahagia, meskipun saat ini keputusan Oscar Lawalata jadi perempuan sudah bulat.
“Semua melihatnya sebagai kekurangan. Tapi bagi saya belum tentu anak itu kekurangan. Tuhan menitipkan anak, berilah kebahagiaan,” katanya.
Oscar Lawalata Sebagai Desainer
Oscar Lawalata yang kini memutuskan jadi perempuan dikenal sebagai fashion desainer. Oscar tahu betul bakatnya tersebut. Dia pun punya hobi menggambar. Sejak sekolah di Esmod, Jakarta, Oscar mulai merancang untuk meraih mimpinya sebagai desainer.
Sayangnya, krisis moneter pada 1998 membuat Oscar berhenti sekolah. Biaya sekolahnya dia gunakan untuk modal usaha sendiri.
Persahabatannya dengan seorang model dan event organizer membuat peluang bagi Oscar terbuka lebar. Pada tahun 1997, Oscar dan Nevie sahabatnya membuka sebuah butik.
Meskipun butik kecil, tapi butiknya itu mendapat sambutan hangat. Sampai akhirnya Oscar mengeluarkan koleksi tas bulu yang menjadi tren saat itu.
Oscar kemudian berpisah dengan Nevie dan mulai membangun bisnisnya sendiri dengan merek Oscar Oscar. Dia menjual pakaian merk sendiri dengan harga sekitar Rp 200 ribu per pakaian.
Oscar memberanikan diri membuat gaun malam dengan merk Oscar Lawalata. Oscar juga dikenal sebagai perancang busana yang banyak menggunakan kain etnik.
Atas perannya itu, Oscar diganjar penghargaan International Young Creative Entrepreneur pada Februari 2009 menyingkirkan perancang-perancang muda dari 47 negara di dunia.
Terlepas dari keputusan Oscar Lawalata jadi perempuan, namun anak dari Reggy Lawalata ini memiliki prestasi yang mendunia. (Ndu/R7/HR-Online)
