Berita Jabar (Harapanrakyat.com),- Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 memberikan bantuan 2 juta masker untuk masyarakat Jabar. Secara simbolis bantuan tersebut diterima oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil dari Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo di Gedung Pakuan, Bandung, Kamis (6/8/2020).
Selain masker, bantuan lainnya berupa 500 buah hzmat, 1.260 pack disinfektan, 500 buah googles serta 360 botol handspray 100 ml. Dengan bantuan tersebut, program enam juta masker yang dicanangkan Gugus Tugas Jabar terpenuhi. Masker ini didistribusikan melalui paket Bansos Pemprov.
“Kami ucapkan terimakasih. Bantuan jutaan masker sudah ada melengkapi bagian dari kampanye sambil menunggu tersedianya vaksin. Kewajiban kita bersama untuk menjaga agar tidak terjadi penularan. Upayanya dengan memakai masker,” ujar Gubernur Jabar Ridwan Kamil.
Kampanye memakai masker untuk masyarakat jabar merupakan komitmen Pemprov dalam menegakan disiplin. Pemprov Jabar telah menerbitkan Pergub nomor 60 tahun 2020 salah satunya mengatur tentang penggunaan masker. Berdasarkan hasil studi Goldman Sach, masker memiliki nilai dampak yang setara dnegan lockdown atau karantina.
Pemprov Jabar juga kini terus melakukan tes PCR secara masif dan mengusulkan kerjasama dengan swasta. Ridwan Kamil bertekad menjadikan Provinsi Jabar sebagai daerah pertama yang mampu memulihkan perekonomian.
Doni Monardo, Ketua Satgas Penanganan COVID-19 mengatakan, datang ke Jawa Barat dalam rangka sosialisasi meningkatkan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan. Termasuk penyerahan bantuan masker. Karena masker saat ini merupakan hal yang penting dalam mencegah penyebaran Covid-19.
Masker Untuk masyarakat Jabar Upaya Tingkatkan Kedisiplinan
Doni menyebut 90 persen masyarakat Indonesia paham tentang protokol kesehatan. Namun yang menerapkannya masih dibawah 50 persen. Doni mengajak masyarakat aktif dan taat menerapkan protokol kesehatan. Upaya pemerintah dalam mendisiplinkan masyarakat salah satunya dengan menyediakan masker.
Doni mengapresiasi upaya yang dilakukan Provinsi Jabar, dalam mengendalikan COVID-19 di Jabar. Berdasarkan hasil kajian pusat sampai 2 Agustus 2020, ada 17 daerah di jabar yang berisiko rendah, 9 berisiko sedang dan 1 daerah yakni Depok yang risiko tinggi.
“Sejauh ini pak Gubernur bersama semua komponen dapat mengendalikan Covid-19 dengan baik. Lebih banyak daerah yang memiliki risiko rendah dibanding yang sedang maupun tinggi,” ucapnya.
Dengan pemberian masker untuk masyarakat Jabar, diharapkan Covid-19 di Jawa Barat bisa ditingkatkan menjadi lebih terkendali. Setelah kegiatan simbolis ini, Gubernur Jabar Ridwan Kamil bersama Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo melakukan pembagian masker di Stasiun Bandung. (R9/HR Online)