Manfaat obat kumur atau mouthwash utamanya untuk membersihkan rongga mulut dan bau mulut. Namun riset terbaru membuktikan bahwa obat kumur juga bisa digunakan untuk mencegah penularan virus Corona.
Temuan dari para ilmuwan Ruhr University Bochum Jerman ini memberikan kabar gembira. Temuan ini juga menambah koleksi jenis obat kumur yang berkhasiat untuk menangkal penyebaran pandemi Covid-19.
Sebelumnya, para ahli juga telah membuktikan bahwa disinfektan juga efektif digunakan sebagai obat kumur untuk mencegah infeksi virus Corona. Saat ini ada cukup banyak jenis obat kumur yang terbuat dari zat disinfektan.
Para ahli Molecular and Medical Virology yang berbasis Bochum Jerman ini melakukan eksperimen kultur sel. Dalam riset ini, para peneliti menguji manfaat obat kumur dari 8 jenis mouthwash yang dijual secara komersial.
Hasil riset terbaru itu dilaporkan dan diterbitkan Journal of Infectious Diseases belum lama ini. Penelitian dipimpin Profesor Eike Steinmann, Profesor Stephanie Pfänder, dan Toni Meister.
Hasil Uji Lab Manfaat Obat Kumur
Dalam penelitiannya, para ilmuwan itu menggunakan 8 jenis obat kumur yang mengandung bahan berlainan. Obat kumur ini sudah cukup populer dan banyak digunakan karena telah dijual bebas di toko.
Baca juga: Povidone Iodine untuk Covid-19, Obat Kumur Diklaim Bunuh Virus Corona
Para ahli itu kemudian mencampurkan setiap jenis obat kumur tersebut dengan partikel virus dan zat tambahan guna merangsang efek air liur dalam mulut. Campuran itu lalu dikocok sekitar 30 detik untuk mensimulasi efek berkumur.
Peneliti juga menggunakan sel Vero E6 yang diketahui bisa menerima virus SARS-Cov-2, untuk menentukan titer virus. Sedangkan untuk melihat kemanjuran dan manfaat obat kumur para ahli menyiapkan suspensi virus dengan media kultur sel.
Dalam laporan riset itu disebutkan bahwa ada 3 jenis obat kumur yang mampu melenyapkan virus setelah digunakan untuk berkumur selama 30 detik. Dengan kata lain, tidak ditemukan adanya virus yang bisa dideteksi.
Namun para ahli belum bisa memastikan apakah efek obat kumur ini terbukti secara klinis. Bahkan berapa lama manfaat obat kumur ini bertahan memerlukan riset yang lebih mendalam.
Obat Kumur Bukan untuk Sembuhkan Covid-19
Namun dari penelitian itu para peneliti juga memperlihatkan bahwa obat kumur bukanlah obat Covid-19 dan tidak cocok untuk mengobati infeksi virus Corona. Mouthwash tidak bisa digunakan sebagai obat Corona.
“Berkumur dengan menggunakan obat kumur terbukti tidak mampu menghambat produksi virus di dalam sel. Jadi obat kumur bukan obat Covid-19,” kata Toni Meister seperti dikutip dari laman Scitech Daily.
Baca juga: LIPI Uji Klinis Obat Herbal Corona dari Bahan Jahe Hingga Jamur
Meskipun begitu, manfaat obat kumur bisa mengurangi viral load untuk jangka pendek. Ini tentunya berguna karena area rongga mulut dan tenggorokan menjadi potensi terbesar bagaimana infeksi virus Corona terjadi.
Kemampuan obat kumur atau mouthwash, menurut laporan itu, tetap berguna untuk situasi tertentu. Seperti saat perawatan medis yang diberikan untuk pasien Covid-19 maupun untuk dokter gigi.
Manfaat obat kumur yang mampu menekan viral load pada area mulut juga berguna untuk jangka pendek, khususnya dalam menekan risiko penularan virus Corona. Seperti sebelum melakukan perawatan gigi atau saat bertemu orang lain.
Baca juga: Dampak Virus Corona Bisa Sebabkan Penyumbatan Pembuluh Darah
Dalam laporan itu, para peneliti menggunakan istilah bahwa virus SARS-Cov-2 yang menyebabkan penyakit Covid-19 bisa dinonaktifkan dengan berkumur menggunakan mouthwash yang banyak dijual di pasaran.
Penelitian tentang manfaat obat kumur atau mouthwash terhadap virus Corona ternyata juga sedang diteliti para peneliti di San Francisco, Amerika Serikat. Review terhadap hasil lab dalam uji klinis masih akan dilakukan. (R11/HR-Online)