Selasa, Februari 11, 2025
BerandaBerita BanjarMahasiswa PT di Kota Banjar Anggap Kuliah Online Kurang Efektif

Mahasiswa PT di Kota Banjar Anggap Kuliah Online Kurang Efektif

Berita Banjar (harapanrakyat.com),- Proses belajar mahasiswa PT atau perguruan tinggi yang ada di Kota Banjar, saat ini masih dilakukan secara daring atau online. Hal itu disebabkan karena situasi Covid-19 yang belum berakhir.

Salah satu mahasiswa di Kota Banjar, Andre Priyatna mengatakan, untuk proses pembelajaran kampus menggunakan sistem kelas online. Yaitu, dengan cara memakai aplikasi zoom meeting dan classroom.

Namun menurutnya, sebenarnya cara kuliah daring ini kurang efektif. Sebab, saat proses perkuliahan dengan menggunakan zoom meeting, kelemahannya adalah durasi waktunya yang sangat terbatas.

“Kami tidak bisa mengembangkan sesi diskusi. Apalagi, terkadang kami menemui kendala seperti masalah koneksi internet. Dikarenakan letak geografis rumah kami di daerah pedesaan,” ungkap mahasiswa salah satu PT di Kota Banjar kepada HR Online, Kamis (13/8/2020).

Baca Juga: Belajar Tatap Muka di Sekolah Kota Banjar Masih Menggantung

Sehingga, lanjutnya, rumahnya yang berada di pedesaan itu maka untuk mendapatkan sinyal agak kesulitan.

Selain itu, masalah lainnya adalah ada mahasiswa yang tidak mempunyai handphone atau laptop untuk mengikuti pembelajaran.

“Sehingga harus numpang ke teman yang mempunyai handphone atau laptop, untuk mengikuti pembelajaran secara online,” ujarnya.

Sementara untuk mengerjakan tugas dari dosen, dirinya bersama rekan mahasiswa PT tersebut, harus mengirim file tugas ke dosen itu lewat online.

Menurutnya, dengan adanya pendidikan secara digital ini kurang maksimal. Pasalnya, pengawasan dosen kepada mahasiswa tidak optimal.

“Sedangkan menurut UNESCO, tujuan pembelajaran itu diantaranya adalah mendidik untuk membentuk karakter menjadi kepribadian yang baik. Artinya, perlu ada pengawasan secara moril,” katanya.

Sampai saat ini, Andre pun belum menerima informasi kapan perkuliahan akan kembali normal dan belajar kembali seperti dulu.

Baca Juga: Disdikbud Kota Banjar Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka di Sekolah

Sedangkan untuk pembayaran ke kampus masih seperti biasanya. Padahal mahasiswa di TP dirinya belajar tidak memakai fasilitas kampus.

“Bahkan untuk kuota pun kami membeli sendiri. Belum lagi ada kebijakan kampus untuk minimal memberi kuota selama pembelajaran virtual berlangsung,” ucapnya.

Untuk itu, dirinya meminta supaya ada keringanan pembayaran dari pihak kampus.

Harapan Mahasiswa PT di Kota Banjar

Hal senada dikatakan Kresti Ameliana Putri, salah satu mahasiswa PT di Kota Banjar. Dikatakannya, ada juga dari mahasiswa lain yang mengalami hambatan serupa, yaitu di data internet.

Kresti pun sempat mengajukan subsidi ke BEM PT tersebut. Namun, sampai sekarang belum terealisasikan.

“Meski saya tidak merasa terganggu dengan adanya pembelajaran online ini, tetapi hanya saja kurang efektif,” katanya kepada HR Online melalui pesan WhatsApp.

Terkait dengan pembayaran mahasiswa kepada PT, menurutnya, itu memang sudah menjadi kewajiban mahasiswa. Akan tetapi, katanya, sesuai dengan Permenristekdikti itu ada keringanan terkait UKT. “Tetapi di kampus kami belum berjalan terkait pengurangan UKT,” tuturnya.

Kresti berharap, proses pembelajaran tatap muka seperti biasa lagi. Supaya, pembelajaran lebih mudah dipahami dan memudahkan mahasiswa yang berada jauh di pedesaan.

“Terlebih mahasiswa di daerahnya yang tidak memiliki akses internet atau sinyalnya kurang baik,” pungkasnya. (Aji/R5/HR-Online)

pagar laut bekasi

DKP Jawa Barat Pastikan PT TRPN Bongkar Pagar Laut di Bekasi

harapanrakyat.com – Terbukti memasang pagar laut di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menjatuhkan sanksi administratif kepada PT TPRN. Baca Juga :...
Macbook Pro M4 Inovasi Chip Terbaru dengan Performa Gahar

Macbook Pro M4 Inovasi Chip Terbaru dengan Performa Gahar

Perusahaan teknologi besar, Apple, meluncurkan Macbook Pro M4 dengan dukungan chipset canggih yang menawarkan performa gahar. Perangkat ini memiliki spesifikasi terbaik yang ideal bagi...
Dasa Aratula

Bertemu Dedi Mulyadi, Legislator PKB Titipkan Dasa Aratula untuk Jawa Barat

harapanrakyat.com,- Anggota DPRD Jabar Komisi V Maulana Yusuf Erwinsyah sampaikan Dasa Aratula kepada Gubernur terpilih Dedi Mulyadi guna mengurangi berbagai masalah yang ada di...
Ketakutan Refal Hady Terungkap Dalam Film Terbarunya

Ketakutan Refal Hady Terungkap dalam Film Terbarunya

Setelah Rahasia Ras, Sutradara Hanung Bramantyo kembali memperkenalkan film layar lebar terbarunya yang akan dibintangi oleh Refal Hady bertajuk Cinta Tak Pernah Tepat Waktu....
penyakit mulut dan kuku

Antisipasi Penularan Penyakit Mulut dan Kuku, Puluhan Ribu Hewan Ternak di Bandung Barat Jadi Sasaran Vaksinasi

harapanrakyat.com – Tahun ini, Pemkab Bandung Barat, Jawa Barat, bakal intens mengantisipasi penularan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Sebanyak 26.229 hewan ternak di wilayah...
zebra lodaya 2025

Operasi Keselamatan Zebra Lodaya 2025, Polres Cimahi Akan Kedepankan Penindakan Persuasif

harapanrakyat.com – Menjelang Ramadan, Polres Cimahi, Jawa Barat, menggelar Operasi Keselamatan Zebra Lodaya 2025. Operasi lalu lintas tersebut mulai berlangsung 10 - 23 Februari...