Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Istri Wakil Gubernur Jawa Barat, Lina Marlina Ruzhan, mengajak ibu-ibu Muslimat Nahdlatul Ulama (Muslimat NU) Kota Banjar, ikut berperan aktif memberikan edukasi kepada masyarakat, sebagai upaya membantu pemerintah memerangi Covid-19.
Para ustadzah bisa melakukan peran edukasi melalui acara pengajian rutinan dan kegiatan yang bersifat tradisi, yang selama ini sudah berjalan di lingkungan kaum nahdliyin.
“Pasukan Muslimat NU itu jumlahnya banyak. Semua harus ikut membantu pemerintah melawan virus Covid-19,” kata Lina kepada awak media, usai membuka Konfercab ke-V Muslimat NU Kota Banjar, di SMK Ma’arif NU Banjar, Sabtu (22/8/2020).
Lebih lanjut Lina mengatakan, ada ratusan ribu lebih jumlah muslimat NU, yang menyebar di seluruh kabupaten atau kota yang ada di Provinsi Jawa Barat.
Jumlah itu kelihatan saat acara nasional di Gelora Bung Karno beberapa waktu lalu. Saat itu, ada 50 ribu lebih peserta dari muslimat NU yang datang dari Jawa Barat.
“Kalau melihat jumlah se-Jawa Barat mungkin ada seratus ribuan,” ujar istri orang nomor dua di Provinsi Jawa Barat tersebut.
Lina melanjutkan kepada siapapun Ketua Muslimat NU Kota Banjar nantinya, harus bisa menjaga kekompakan dan menyatukan semua unsur yang ada di internal kepengurusan.
Selain itu, periode kepengurusan yang akan terpilih dalam Konfercab nanti, bisa melanjutkan program-program yang sudah berjalan baik pada periode sebelumnya.
“Siapapun nanti pemimpin yang akan terpilih harus bisa menyatukan dan menjaga kekompakan, supaya arah perjuangan NU bisa satu irama,” katanya.
Sementara itu, Ketua Muslimat NU Kota Banjar, Hj. Imas Wahidah, mengatakan, Konfercab ke-V ini, sekaligus momen untuk evaluasi kepengurusan, agar ke depan lebih solid dan lebih baik lagi.
“Program yang belum tuntas pada periode kemarin tentu akan kami evaluasi sebagai acuan program periode berikutnya. Semoga Konfercab ini bisa berjalan sampai selesai,” singkatnya. (Muhlisin/R5/HR-Online)
