Ada indikasi semakin kompleksnya komplikasi virus Corona yang ditimbulkannya. Utamanya terjadinya penggumpalan darah. Risiko komplikasi ini utamanya akan meningkat pada wanita yang sedang hamil.
Dalam sebuah manuskrip baru yang dipublikasikan di jurnal Endocrinology akhir Juli 2020 menyebutkan bahwa Covid-19 bisa memberikan implikasi yang berbahaya untuk kaum wanita.
Penggumpalan darah akibat infeksi Corona ini menambah panjang berbagai komplikasi yang ditimbulkan virus ini. Komplikasi virus Corona ini utamanya menyasar dan lebih besar akan dialami kaum wanita.
Wanita yang sedang hamil jika terinfeksi virus Corona akan semakin meningkat risiko mengalami pembekuan darah. Begitu juga wanita yang sedang menjalani terapi penggantian hormon atau menggunakan estrogen untuk mengontrol kelahiran.
Risiko paparan virus Corona menyebabkan penggumpalan darah yang sangat berbahaya dengan risiko tinggi pada wanita. Karena itu, wanita, khususnya yang sedang hamil, menjadi kelompok yang rentan dengan komplikasi virus Corona ini.
Komplikasi Virus Corona Sebabkan Penggumpalan Darah
Dalam laporan yang diterbitkan oleh jurnal milik masyarakat endokrin (Endocrine Society) itu juga disebutkan bahwa estrogen meningkatkan risiko terjadinya pembekuan darah selama kehamilan jika terpapar Corona.
“Kita membutuhkan penelitian tambahan selama pandemi Covid-19 untuk melihat risiko infeksi Coronavirus selama kehamilan,” kata Daniel I Spratt MD dari Tufts University School of Medicine di Boston seperti dikutip dari laman Scitech Daily.
Riset tambahan, menurut ahli medis dari Maine Medical Center di Portland ini, dibutuhkan untuk menentukan apakah terapi antikoagulasi bisa dilakukan selama kehamilan. Hal ini karena adanya risiko komplikasi virus Corona.
Begitu juga dengan wanita yang sedang menjalani terapi penggantian hormon ataupun yang sedang menggunakan pil KB. Risiko tinggi akibat paparan virus Corona bisa berbahaya jika diterapkan tanpa studi yang mendalam.
Selama para ahli telah menemukan berbagai dampak yang ditimbulkan akibat paparan Covid-19. Antara lain terjadinya gagal napas akut, pneumonia, gagal ginjal akut, kerusakan hati akut, hingga terjadinya kerusakan jantung.
Riset Lanjutan Komplikasi Virus Corona
Komplikasi baru dengan risiko terjadinya penggumpalan darah memerlukan penelitian yang lebih mendalam. Termasuk sejauh mana akibatnya terhadap wanita yang sedang hamil.
“Penelitian lanjutan dibutuhkan agar kita lebih memahami bagaimana infeksi Corona bisa menyebabkan terjadinya gumpalan darah. Termasuk risiko itu bisa terjadi dan cara mencegahnya,” ujar Spratt.
Virus SARS-Cov-2 yang menyebabkan penyakit Covid-19 termasuk jenis virus baru yang menyerang dan menyebabkan gangguan pernafasan akut. Namun para ahli medis menemukan berbagai komplikasi virus Corona yang menambah panjang bahaya yang diakibatkannya.
Komunitas para ahli endokrin atau Endocrine Society tergerak untuk mengetahui risiko infeksi Corona pada wanita yang sedang hamil. Khususnya yang berkaitan dengan kemungkinan terapi yang perlu dilakukan.
“Risiko terjadinya pembekuan darah pada wanita hamil yang terinfeksi Covid-19 bisa lebih tinggi. Mungkin mereka perlu mendapatkan terapi antikoagulasi atau menghentikan pemberian obat estrogen,” tambah laporan itu.
Penelitian untuk memahami terjadinya pembekuan darah pada pasien Covid-19, diakui adanya sejumlah rintangan. Termasuk efek silang dari pemberian terapi estrogen terhadap wanita hamil yang terpapar Covid-19.
Dari laporan dalam jurnal itu juga dinyatakan rencana untuk menggunakan hewan percobaan dalam penelitian tersebut. Namun tidak disebutkan kapan penelitian lanjutan tersebut akan mulai dilakukan.
Hasil riset tentang komplikasi virus Corona berupa terjadinya pembekuan darah sangat penting dalam memberikan panduan manajemen klinis pada terapi estrogen. Khususnya untuk wanita hamil atau yang sedang menggunakan pil KB. (R11/HR-Online)