Rabu, April 2, 2025
BerandaBerita TerbaruHewan yang Paling Rentan Terinfeksi Covid-19 Menurut Studi Genomik

Hewan yang Paling Rentan Terinfeksi Covid-19 Menurut Studi Genomik

Selain manusia ternyata banyak jenis hewan yang rentan terinfeksi Covid-19. Sebuah studi genomik mengungkapkan berbagai fakta menarik tentang pemeringkatan makhluk yang berisiko terkena virus Corona.

Temuan menarik ini merupakan hasil penelitian para ilmuwan dari Universitas California. Hasil riset ini baru saja dipublikasikan di jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences pada 21 Agustus 2020.

Dalam studi genom ini, para ilmuwan mengamati reseptor seluler utama untuk virus pada manusia yang populer sebagai angiotensin converting enzyme-2, atau ACE2.

Baca juga: Hewan Vertebrata dan Avertebrata, Klasifikasi dan Contohnya

ACE2 adalah zat protein yang virus Corona gunakan untuk mengikat dan masuk ke dalam sel.  Protein ini biasanya terdapat pada berbagai jenis sel dan jaringan khususnya pada sekitar mulut, hidung, dan paru-paru.

Para ahli itu menggunakan analisis genom dalam melihat tingkat kekebalan tubuh dan tingkat rentan terinfeksi Covid-19. Mereka meneliti 410 spesies vertebrata yang berbeda, dari mamalia, reptil, amfibi, burung, hingga ikan.

Selain terdapat pada manusia, sel ini juga ada pada berbagai jenis hewan vertebrata. Dengan menggunakan 25 urutan asam amino dari protein ACE2 mereka membuat model struktur protein yang mengalami lonjakan virus SARS-CoV-2 saat terinfeksi.

Hasil temuan ini kemudian membandingkan antara yang terdapat pada manusia dan pada semua jenis hewan yang mendapat penelitian.

“Hewan yang mengandung 25 residu asam amino yang cocok dengan protein manusia asumsinya memiliki risiko paling tinggi tertular virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan Covid-19,” kata penulis pertama Joana Damas, melansir dari laman Scitech Daily.

Peringkat Risiko Rentan Terinfeksi Covid-19

Hasil penelitian para ilmuwan dari University Of California Amerika ini menghasilkan berbagai jenis hewan dan manusia dalam bentuk pemeringkatan yang rentan terinfeksi Covid-19.

Yang mengejutkan, manusia bersama sejumlah primata menduduki urutan teratas yang paling berisiko (very high risk). Primata ini dari jenis kera dan spesies primata yang terancam punah, seperti orangutan Sumatera, gorila, dan siamang pipi putih.

Urutan kedua dengan risiko tinggi (high risk) atau sangat rentan terinfeksi Covid-19 adalah hewan mamalia laut. Seperti lumba-lumba hidung botol, ikan paus abu-abu, dan hamster China.

Baca juga: Membuka Sekolah Berisiko Klaster Corona Baru Meski di Zona Hijau

Sedangkan berbagai jenis hewan peliharaan seperti kucing, domba, dan sapi berada pada tingkat sedang (medium risk) terhadap risiko tertuar Covid-19.

Begitu juga untuk hewan peliharaan lainnya, seperti anjing, kuda, babi, maupun gajah. Hewan kelompok ini memiliki risiko cukup rendah (low risk) terhadap paparan virus Corona.

Sedangkan yang paling rendah risikonya (very low risk) atau paling tidak rentan terinfeksi Covid-19 antara lain tikus, burung, buaya, dan singa laut. Informasi ini tentunya menggembirakan bagi penghobi burung.

Mencegah Kepunahan Hewan Langka

Hasil temuan para ilmuwan ini sangat besar manfaatnya. Dengan mengenal tingkat risiko terpapar virus Corona, hewan peliharaan bisa menjadi subyek selain manusia yang perlu diwaspadai dalam penularan penyakit ini.

Begitu juga beberapa jenis hewan dan primata tua yang hampir punah harus menjadi perhatian dalam upaya pelestariannya. Tingginya tingkat risiko yang membuatnya sangat rentan terinfeksi Covid-19 tentu khawatir akan mempercepat kepunahannya.

“Penyakit zoonosis dan cara mencegah penularan dari manusia ke hewan bukanlah hal baru bagi kebun binatang dan ahli perawatan hewan,” kata Klaus-Peter Koepfli, peneliti senior Sekolah Konservasi Smithsonian-Mason.

Baca juga: Anatomi Organ Tubuh Manusia, Pengertian, Struktur dan Fungsinya

Rendahnya risiko terhadap penularan juga akan membuat kelompok hewan tersebut rendah pula potensinya dalam menularkan virus Corona kepada manusia. Ini penting untuk mengidentifikasi potensi penularan dari hewan.

Namun para ilmuwan itu mengingatkan bahwa hasil studi genom ini bentuk penelitiannya secara komputasi. Sangat penting berhati-hati dalam menafsirkan kelompok hewan dengan tingkat rentan terinfeksi Covid-19 tertentu tersebut. (R11/HR-Online)

Pohon Jati Tumbang

Sejumlah Pohon Jati Tumbang Timpa Rumah Warga dan Tutup Jalan di Pamarican Ciamis

harapanrakyat.com,- Hujan disertai tiupan angin kencang menyebabkan sejumlah pohon jati tumbang menimpa rumah dan menutup akses jalan di wilayah Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa...
Jalan Utama Penghubung Jatiwaras

Longsor di Tasikmalaya Tutup Akses Jalan Utama Penghubung Jatiwaras-Salopa

harapanrakyat com,- Akibat hujan deras, jalan utama penghubung Jatiwaras-Salopa longsor. Tepatnya di Kampung Demunglandung, Desa Papayan, Kecamatan Jatiwaras, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu (2/4/2025)...
Rumah ludes terbakar Ciamis

Rumah di Ciamis Ludes Terbakar, Diduga Ini Penyebabnya!

harapanrakyat.com,- Sebuah rumah di Lingkungan Karangsari, Kelurahan Maleber, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat ludes terbakar. Kebakaran itu terjadi Rabu (2/4/2025) sore sekitar pukul...
Penumpang bus meninggal dunia

Penumpang Pria di Kota Banjar Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bus

harapanrakyat.com,- Seorang penumpang bus ditemukan sudah tidak bernyawa saat kendaraan yang ditumpanginya berhenti di Terminal Tipe A Kota Banjar, Jawa Barat. Peristiwa itu terjadi...
Tebing tutup jalan

Tebing Longsor Tutup Jalan Angsana-Gunung Kelir, DPUPRP Ciamis Terjunkan Alat Berat

harapanrakyat.com,- Hujan deras mengguyur sebagian wilayah Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Rabu (2/4/2025) sore. Akibatnya, tebing longsor menutup Jalan Angsana-Gunung Kelir, Tanjakan Bonja, Desa Neglasari,...
Objek wisata di Kota Banjar sepi pengunjung

Libur Lebaran, Objek Wisata di Kota Banjar Sepi Pengunjung

harapanrakyat.com,- Memasuki libur lebaran Idul Fitri 1446 H, sejumlah objek wisata yang ada di Kota Banjar, Jawa Barat, masih sepi pengunjung dan tidak ada...