Mengenal gejala gula darah tinggi sejak dini sangat penting. Jika tidak ditangani bisa menyebabkan diabetes dan merusak organ tubuh lainnya. Ada sejumlah penyebab gula darah tinggi yang sebaiknya juga diwaspadai. Anda pun harus tahu cara mengatasi gula darah tinggi.
Kondisi kadar gula darah tinggi disebut dengan istilah hiperglikemia. Pengertian hiperglikemia adalah suatu kondisi seseorang yang di dalam tubuhnya mengandung kadar gula darah yang tinggi.
Penyakit yang memiliki gejala gula darah tinggi adalah diabetes melitus. Penyakit ini terjadi karena kadar glukosa yang besar tak mampu diubah menjadi energi. Akibatnya, penumpukan glukosa berisiko merusak organ tubuh lainnya.
Gula darah tinggi menjadi momok yang sangat menakutkan bagi setiap orang. Situasi seperti ini biasanya terjadi di kalangan para pengidap diabetes melitus. Baik itu diabetes tipe 1 maupun tipe 2.
Gejala Gula Darah Tinggi yang Wajib Diwaspadai
Banyak orang yang menganggap orang yang menderita gula darah tinggi identik dengan pengidap penyakit diabetes. Namun faktanya, siapa saja selain penderita diabetes, dapat mengalami gula darah tinggi.
Gejala Awal Gula Darah Tinggi
Orang yang terkena gula darah tinggi terkadang tidak menyadarinya. Karena kondisi ini seringkali tidak menimbulkan gejala tertentu. Berikut ini gejala gula darah tinggi dengan tanda-tanda awal yang sebaiknya dikenali dan diwaspadai.
- Pandangan mata jadi kabur
- Kerapkali buang air kecil pada waktu malam hari
- Mulut merasakan kekeringan atau rasa haus
- Bobot badan turun
- Sering mengalami sakit kepala atau lemas
- Bertambahnya nafsu makan
- Sukar untuk fokus atau konsentrasi
- Gula darah berkadar lebih 180 mg/dL
- Rasa sakit nyeri pada bagian perut
- Gatal dan kering pada bagian kulit
Gejala Lanjutan Kondisi Gula Darah Tinggi
Tanda awal yang diperlihatkan sebagai gejala-gejala gula darah tinggi umumnya masih bersifat sekilas dan tidak bisa menjadi patokan. Dibutuhkan pengamatan lebih detail terhadap gejala lanjutan untuk memastikan kadar gula darah sudah sangat tinggi.
Nah, berikut ini tanda-tanda dan gejala lanjutan seseorang mengidap gula darah tinggi yang sebaiknya dikenali dengan baik.
- Penglihatan yang awalnya kabur menjadi semakin kronis dan berlangsung terus menerus. Inilah pertanda lebih nyata seseorang mengalami gejala gula darah tinggi.
- Luka yang terdapat pada tubuh seseorang sukar sekali sembuh.
- Timbul infeksi pada bagian vagina dan kulit yang berlangsung secara terus menerus.
- Mengalami sembelit atau diare maupun gangguan pencernaan lainnya yang diderita dalam jangka waktu lama.
- Mengalami gangguan pada organ ginjal, pembuluh darah, dan mata.
- Bagian syaraf pada tubuh mengalami kerusakan. Kondisi ini membuat kaki tak sensitif lagi. Bahkan ada yang lebih parah dengan terjadinya gangguan ereksi.
Kapan Harus ke dokter?
Dengan timbulnya gejala-gejala kadar gula tinggi di atas ditambah tanda lanjutan akan mengganggu aktivitas sehari-hari. Kondisi ini cukup menjadi peringatan seseorang untuk mengobati gangguan ini sesegera mungkin.
Jika seseorang mempunyai gejala gula darah tinggi lanjutan, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter. Dokter biasanya akan memberikan obat penurun kadar gula atau dengan menyuntikkan insulin.
Baca juga: Gejala Tekanan Darah Tinggi dan Penyebab Pemicunya
Hal itu untuk menjaga kadar gula darah agar tidak naik di atas 200 mg/dl yang disebut gula darah tinggi. Jangan sampai terlambat. Karena kalau dibiarkan akan membuat kondisinya semakin parah.
Kondisi ini biasanya akan diikuti dengan sesak nafas, pusing, dehidrasi tubuh, sampai sering mengalami pingsan. Untuk lebih jelas, jika anda mengalami gejala-gejala gula darah tinggi, harus segera pergi ke dokter. Berikut tanda gejala yang biasa terasa.
- Mengalami sukar tidur.
- Detak jantung berdegup kencang disertai kulit yang kering.
- Sakit kepala yang berat disertai dehidrasi.
- Kadar gula darah lebih dari 160 mg/dl
- Mengalami suhu badan tinggi di atas 38 derajat celsius dalam tempo 24 jam.
- Napas bergerak cepat
- Rasa nyeri pada bagian perut
- Tidak nyaman badan
- Mual dan muntah
Penyebab Gula Darah Tinggi
Mengenali berbagai gejala gula darah tinggi sangat berguna untuk mencegah kondisi semakin parah. Jika berbagai cara sudah dilakukan untuk mengatasi dan meredakan naiknya kadar gula darah, sebaiknya segera periksakan dengan dokter.
Selain itu juga penting mengenal beberapa pemicu yang bisa menyebabkan seseorang mengalami kenaikan gula darah. Mulai karena gangguan pankreas hingga infeksi kronis. Berikut ini berbagai penyebab gula darah tinggi yang sebaiknya diwaspadai.
- Karena adanya infeksi.
- Karena stres yang dapat memicu produksi hormon glukosa berlebih.
- Bekerja sehari-hari dengan beban yang sangat berat.
- Mengonsumsi makanan karbohidrat secara berlebihan.
- Karena konsumsi obat-obatan khusus seperti steroid
- Jarang melakukan olahraga
- Tidak minum obat untuk menurunkan glukosa
- Terlambat atau tidak melakukan penyuntikan insulin untuk penderita diabetes.
Selain mengetahui penyebab dan gejala gula darah tinggi juga penting untuk memastikannya dengan melakukan pengecekan. Sangat penting mengecek kadar gula secara rutin untuk mencegah kondisi menjadi semakin parah.
Cara Mengatasi Gula Darah Tinggi
Saat kadar gula darah mengalami kenaikan penting untuk menurunkannya. Sebab kalau dibiarkan berlangsung lama kondisi ini dapat merusak organ tubuh penting lainnya, seperti pembuluh darah.
Untuk Anda yang mengalami gula darah tinggi maka sebaiknya segera menurunkan atau mengobatinya sampai batas normal. Berikut ini cara mengatasi gula darah tinggi agar masih berada dalam batas normal.
Menerapkan Pola Makan Sehat
Salah satu penyebab gula darah tinggi dengan dibarengi munculnya gejala karena tidak menjaga pola makan yang sehat. Mengonsumsi makanan atau minuman sembarangan yang mengandung kadar glukosa tinggi.
Baca juga: Gejala Penyakit Jantung Koroner, Penyebab dan Penyakit Pemicunya
Untuk mengatasi gula darah tinggi adalah dengan menerapkan pola makan sehat. Seperti banyak makan makanan berserat, dari jenis buah-buahan, sayur-sayuran, biji-bijian, kacang-kacangan, bawang putih, ikan laut, dan lain sejenisnya.
Olahraga Secara Teratur
Mengatasi gula darah tinggi juga bisa dengan olahraga secara berkala. Apalagi ketika seseorang mulai merasakan gejala gula darah tinggi dengan ciri dan tanda seperti sudah diulas di atas.
Anda cukup melakukan olahraga ringan, seperti jalan kaki selama 30 menit. Olahraga berguna untuk membakar glukosa dan menyalurkannya ke otot dan jaringan.
Banyak Minum Air Putih
Untuk mengatasi kadar gula darah tinggi dapat juga dilakukan dengan banyak minum air putih setiap hari. Minum air putih bisa mencegah dehidrasi dan sekaligus menurunkan kadar glukosa pada tubuh.
Menghindari Tekanan Stres
Menurut penelitian, tekanan stres memicu timbulnya hormon glukagon dan kortisol. Ini berdampak dan menjadi penyebab gula darah tinggi. Jika stres dibiarkan terus akan membuat kadar glukosa sulit dikontrol.
Untuk mencegahnya hindari dan kendalikan stres. Anda bisa melaksanakan relaksasi, dengan meditasi, maupun dengan yoga.
Beristirahat yang Cukup
Tidur yang cukup juga terbukti dapat menurunkan kadar gula pada tubuh. Sebaliknya, kurang tidur bisa memicu bertambahnya berat badan dan kadar glukosa tinggi. Karena itu banyak istirahat atau tidur yang cukup untuk mengatasi hiperglikemia.
Itulah berbagai gejala gula darah tinggi yang sebaiknya dikenali sejak dini. Mengetahui penyebab gula darah tinggi juga penting agar dapat mengatasinya dengan tepat. Coba lakukan beberapa langkah di atas sebelum ke dokter. (R11/HR-Online)
