Berita Ciamis (harapanrakyat.com).- Setelah sempat terbengkalai beberapa tahun, terminal moda transportasi angkutan darat di Desa/ Kecamatan Sukamantri, Kabupaten Ciamis Propinsi Jawa Barat, kembali aktif. Sayangnya, fasilitas pendukung di lingkungan terminal tidak berfungsi dengan baik.
Calon penumpang berharap, dengan berfungsinya terminal Pemerintah Kabupaten dapat membenahi sarana dan prasarana pendukung, sehingga dapat tercipta kenyamanan bagi calon penumpang.
Maman (47), calon penumpang asal Desa Cibeureum, mengatakan, berfungsinya terminal Sukamantri betul-betul berdampak positif. Sebab, untuk mencari angkutan umum tidak harus pergi jauh.
Sebelum terminal difungsikan kembali, setiap calon penumpang yang hendak pergi ke Bandung harus mencari angkutan umum ke tempat lain. Ini otomatis membuat calon penumpang harus menambah biaya transfortasi.
“Namun, sangat disayangkan fasilitas pendukung seperti Mushola dan Toilet tidak berfungsi,” katanya.
Menurut Maman, aset terminal ditujukan untuk pelayanan masyarakat dalam segi transportasi darat. Sebagai calon penumpang, ia hanya bisa berharap dengan kembali berfungsinya terminal, fasilitas pendukung seperti Mushola dan Toilet diperbaiki.
Senada dengan itu, Wardi (39), calon penumpang lainnya, mengatakan, karena fasilitas Mushola dan toilet tidak berfungsi, calon penumpang yang mau buang air kecil harus mencari tempat lain.
“Sebagai tempat pelayanan umum, semestinya fasilitas atau sarana prasarana tersebut berfungsi dengan baik. Sebab, bagaimanapun dengan terciptanya kenyamanan penumpang, juga sebagai pengendalian kendaraan dan restribusi bagi pemerintah,” katanya.
Dudung, sopir angkutan, menjelaskan, kembali berfungsinya Terminal Sukamantri sudah berjalan hampir tiga bulan. Alhamdulilah, sejak difungsikannya kembali, tingkat kepatuhan moda transfortasi untuk terminal Sukamantri mencapai 100 persen.
“Dari jumlah 30 armada jurusan Bandung, setiap harinya masuk / ngetem di terminal,” katanya.
Menurut Dudung, fasilitas pendukung seperti Mushola, Toilet dan pos jaga tidak terawat, sehingga tidak berfungsi. Bahkan kondisinya sudah sangat memprihatinkan.
“Mudah-mudahan saja setelah terminal berfungsi kembali sebagaimana mestinya, semua sarana dan prasarana di sekitar terminal diperbaiki lagi,” katanya. (dji/Koran HR)