Biaya renovasi rumah seringkali menjadi kendala bagi sebagian orang yang hendak membangun kembali atau memperbaiki hunian impian mereka. Tentunya, di dalam merenovasi rumah terkadang memang memerlukan uang dalam jumlah besar.
Akan tetapi, hal tersebut dapat diatasi dengan sangat mudah. Anda hanya perlu mempertimbangkan beberapa aspek penting untuk menekan biaya renovasi tersebut.
Cara Mudah Agar Biaya Renovasi Rumah Menjadi Murah
Renovasi rumah merupakan perencanaan yang sudah sangat umum dilakukan. Terutama bila pemilik rumah sudah merasa kurang nyaman dengan rumah lamanya, maka renovasi penting untuk dilakukan.
Melakukan renovasi pada rumah jelas tidak dapat dilakukan secara sembarangan. Salah dalam merenovasi justru membuat rumah menjadi tempat yang kurang nyaman untuk kita tinggali.
Maka dari itulah, tak jarang orang rela merogoh kocek dalam-dalam ketika merenovasi rumah. Padahal merenovasi rumah tidak selalu harus mengeluarkan uang banyak, anda juga dapat melakukannya dengan budget terbatas.
Baca Juga: Cari Rumah Murah, Membeli Rumah di Kawasan Pinggir Kota
Mau tahu bagaimana caranya? Yuk simak pemaparan selengkapnya hanya di sini!
Membuat Skala Prioritas
Cara pertama yang harus dilakukan agar biaya renovasi rumah tidak membengkak adalah dengan membuat skala prioritas. Bila mengikuti arahan maupun saran dari tukang, bisa jadi renovasi hunian anda setengah selesai tetapi biaya sudah menipis.
Dari sinilah pentingnya kita membuat skala prioritas di dalam melakukan renovasi rumah. Sebagai contoh, jika sedari awal tujuan renovasi adalah membuat satu kamar tidur untuk anak, maka lakukan sesuai dengan rencana.
Godaan lain seringkali muncul ketika hendak menyelesaikan renovasi rumah semacam ini. Terdapat keinginan untuk menambah meja belajar anak, menambah buffet kecil, membuat wallpaper bernuansa anak, dan keinginan lainnya.
Baca Juga: Rumah Kontemporer Tropis Bernilai Estetis Tinggi, Cocok di Indonesia
Bila anda tidak fokus pada skala prioritas, maka biaya yang akan dikeluarkan jadi membengkak. Sedangkan di sisi lain budget yang anda miliki juga terbatas.
Menggunakan Kembali Bangunan Bekas yang Layak Pakai
Cara membuat agar biaya renovasi rumah menjadi lebih murah selanjutnya adalah dengan menggunakan kembali bangunan bekas yang layak pakai. Bangunan bekas ini seperti genteng, jendela, pintu, peralatan sanitasi, dan sejenisnya.
Biasanya kita masih memiliki beberapa bahan bangunan bekas hasil renovasi rumah sebelumnya yang tidak terpakai. Atau bisa juga, bahan bangunan tersebut masih layak pakai tetapi masuk ke dalam kategori bagian yang ikut direnovasi.
Anda dapat menggunakan bahan bangunan tersebut kembali dengan memanfaatkannya. Agar terlihat baru, bisa dilakukan pengecatan ulang atau mengolesinya dengan vernis atau politur.
Bila anda memiliki marmer bekas, jangan langsung dibuang, karena pecahan marmer tersebut bisa mempercantik bangunan maupun interior rumah.
Oleh karena itulah, tidak ada salahnya bila menggunakan bahan bangunan bekas yang masih layak pakai. Keuntungan lainnya yang bisa kita dapatkan selain biaya renovasi rumah yang murah, anda juga bebas berkreasi.
Memilih Tukang Bangunan yang Berkualitas
Memilih tukang bangunan berpengalaman dan berkualitas, tentu saja menjadi hal penting yang tak boleh dilewatkan. Ini akan menjadi salah satu penentu kesuksesan di dalam merenovasi rumah.
Meskipun memiliki budget seadanya, jika memilih tukang yang berkualitas tentunya anda akan semakin lebih diuntungkan. Tukang bangunan semacam ini dinilai lebih baik bila dibandingkan dengan kontraktor yang menawarkan harga murah, tetapi kurang berpengalaman.
Selain itu, tukang bangunan juga jauh lebih mudah dalam soal tawar menawar harga. Bahkan anda juga dapat saling berdiskusi di dalam membuat progress pembangunan.
Menghitung Rencana Pengeluaran
Menghitung rencana pengeluaran ini merupakan cara yang tak kalah penting dalam membuat biaya renovasi rumah menjadi lebih murah. Di dalam membuat perhitungan biaya, anda dapat melakukannya sendiri.
Namun, anda juga dapat melakukannya bersama ahlinya agar perhitungan semakin matang. Seperti berkonsultasi dengan teman, tukang, atau juga dapat berkonsultasi secara online di beberapa media penyedia konsultasi bangunan.
Setelah itu, jangan lupa untuk membuat Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang sesuai dengan jenis material serta komponen pekerjaan. Bila dana yang anda butuhkan masih belum cukup, bisa mengajukan pinjaman online untuk segala kebutuhan.
Akan tetapi, pastikan bunga yang diajukan ringan. Sehingga anda tidak merasa terbebani dan biaya renovasi rumah tetap dalam perencanaan yang baik. (R10/HR-Online)
