Berita Pangandaran (harapanrakyat.com).- Bendungan Cikembulan yang lebih dikenal dengan Water Pang di Desa/Kecamatan Sidamulih, Pangandaran, kondisinya dangkal. Padahal, bendungan yang berdiri 87 tahun ini sangat strategis, apalagi bagi pemancing.
Aas Sugandi, salah satu warga, mengatakan, bendungan yang memiliki peran mengairi ke 620 hektar sawah ini masih berfungsi normal. Namun sayangnya kondisinya dangkal.
“Kita minta pemkab melakukan pengerukan. Banyak yang menginginkan agar normal kembali seperti beberapa tahun lalu,” kata Aas, Senin (24/8/2020).
Menurut Aas, ketika bendungan Cikembulan normal, maka ikan-ikan menjadi banyak dan menjadi daya tarik sendiri bagi pemancing. Lantaran dangkal, ikannya pun saat ini sedikit.
“Dengan begitu ekonomi masyarakat sekitar pun akan meningkat, warung- warung yang berada sekitar bendungan ini juga akan semakin ramai,” paparnya.
Selain lokasinya yang strategis karena berada pinggir jalan raya, tempat ini juga memiliki daya tarik sendiri mengingat bangunan ini sudah ada pada zaman Belanda dulu.
“Jadi saya yakin, bukan hanya masyarakat yang hobi mancing saja yang akan datang ke sini, jika sudah ada pengerukan para remaja juga akan banyak yang berdatangan ke bendungan Cikembulan untuk berswa foto,” pungkasnya. (Enceng/Koran HR)