Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Update data Corona di Kota Banjar sudah menggunakan istilah baru dari Kemenkes (Kementerian Kesehatan).
Sebelumnya Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Banjar masih menggunakan istilah ODP (Orang Dalam Pemantauan), PDP (Orang Dalam Pengawasan), OTG (Orang Tanpa Gejala) dan kasus terkonfirmasi positif Covid-19.
Sejak 28 Juli 2020 lalu Tim Gugus Tugas mulai menggunakan istilah baru dari Kemenkes untuk menggambarkan data Covid-19 di Kota Banjar.
Tidak ada lagi istilah ODP, PDP, dan yang lainnya. Kini diganti dengan istilah Kontak Erat, Kasus Suspek, Kasus Probable, dan Kasus Konfirmasi.
Berikut update Corona Kota Banjar per hari ini, Kamis, 30 Juli 2020, berdasarkan rilis Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19:
Kasus Kontak Erat di Kota Banjar saat ini nihil. Sebelumnya tercatat ada 187 kasus Kontak Erat, yakni orang yang melakukan kontak secara fisik dengan orang yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Saat ini dari 187 orang tersebut telah selesai menjalankan isolasi mandiri sesuai protokol kesehatan yang ditetapkan dan tidak menunjukkan gejala sakit Covid-19. Semuanya dinyatakan sebagai kasus discarded.
Selanjutnya kasus Suspek di Kota Banjar ada 1 orang yang saat ini menjalani perawatan di rumah sakit. Dua orang suspek menjalani isolasi mandiri di rumahnya, dan 581 orang sudah dinyatakan discarded.
Jika kasus suspek hampir sama artinya dengan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dulu. Kasus suspek sendiri adalah orang dengan penyakit pernafasan akut (ISPA) yang diduga terinfeksi Covid-19.
Selanjutnya kasus konfirmasi positif Covid-19 berdasarkan PCR di Kota Banjar masih 10 orang. Namun 9 orang diantaranya sudah dinyatakan sembuh, sementara 1 orang lainnya meninggal dunia. Dengan demikian tidak ada lagi kasus konfirmasi Covid-19 di Kota Banjar.
Istilah Corona yang baru dalam penanganan wabah Covid-19 dari Kemenkes juga ada yang namanya kasus probable.
Kasus probable adalah suspek yang sudah menjalani tes swab, namun hasilnya belum keluar. Kasus probable di Kota Banjar sendiri saat ini nihil atau tidak ada. (SBH/R7/HR-Online)