Uji coba vaksin Covid-19 mRNA-1273 untuk melindungi diri dari serangan virus Corona tengah berlangsung. Vaksin ini dirancang secara khusus untuk melindungi diri terhadap virus yang mampu mengakibatkan penderita Covid-19.
Menurut hasil interim yang telah terbit secara online di New England Journal of Medicine, umumnya mampu ditoleransi secara baik serta mendorong dalam menetralisir aktivitas antibodi pada orang dewasa.
Sementara itu, tahap 1 kini tengah berlangsung dan juga didukung oleh NIAID yakni Institut Nasional Penyakit Alergi dan Infeksi. Ini juga merupakan sebuah bagian dari Institut Kesehatan Nasional.
Baca Juga: Vaksin Covid-19 Buatan Indonesia Berbasis Molekul Dikembangkan Unair
Uji Coba Vaksin Covid-19 mRNA-1273
Menurut Scitech Daily, eksperimen dari vaksin ini telah dikembangkan oleh para peneliti di NIAID dan juga di Moderna, Inc Cambridge, Massachusetts. Vaksin mRNA-1273 ini diproduksi oleh Moderna, Inc.
Kemudian dirancang untuk menginduksi dan menetralisir anti bodi yang diarahkan di sebagian protein ‘lonjakan’ Covid-19. Ini adalah protein yang dipakai virus dalam mengikat dan juga memasuki sel manusia.
Virus Corona adalah virus yang disebabkan oleh single stranded RNA. Kemudian yang biasa disebut dengan Severre Acute Respiratory Syndrome Corona Virus-2 yang bisa disingkat dengan SARS-CoV-2.
Pada umumnya, virus kelompok dari RNA yang bermutasi dan tak dilakukan koreksi pada mutasi tersebut. Moderna, Inc adalah perusahaan bioteknologi yang kini tengah mengembangkan uji coba vaksin Covid-19 mRNA-1273 tersebut.
Kemudian Moderna, Inc juga merupakan perusahaan bioteknologi yang pertama kali melakukan pengujian klinis dari vaksi messenger RNA disingkat dengan mRNA. Perusahaan ini juga menciptakan sebuah obat dengan generasi terbaru untuk penderita.
Bentuk dari virus Corona adalah menyerupai seperti mahkota. Mahkota tersebut memiliki kandungan protein S atau disebut juga dengan spike protein yang mengelilingi permukaan dari virus tersebut.
Kemudian kandungan virus yakni protein S tersebutlah yang memiliki peranan penting dalam menginfeksi sel pernafasan. Sehingga, Moderna, Inc melakukan enkapsulasi dan juga Lipidnanopartikel dalam upaya mengkodekan penstabilan protein S tersebut pada uji coba vaksin Covid-19 mRNA-1273.
Pengujian dari tahap 1 ini mampu memberikan hasil yang memuaskan. Sehingga, memberikan sebuah harapan dari vaksin mRNA 1273 ini sebagai calon vaksin yang baru dalam pengobatan penderita virus Corona.
Baca Juga: Turki Klaim Temukan Vaksin Covid-19, Diumumkan 23 April
Mengenal Vaksin mRNA-1273
Uji coba Vaksin Covid-19 mRNA-1273 ini pun mulai dikembangkan dalam pengobatan. Vaksin mRNA-1273 adalah sebuah vaksin yang mampu membuat perfusi protein S menjadi stabil. Perusahaan bioteknologi yang pertama melakukan pengujian secara klinis adalah Moderna, Inc.
Pengujian tahap 1 pun telah selesai pada 24 Februari. Kemudian hasil pengujian pertama tersebut dikirim ke NIAID untuk dilakukan penelitian atau studi klinis tahap pertama.
“Upaya yang luar biasa dari seluruh yang terlibat dalam pengujian klinis di tahap pertama telah dikirim untuk pengujian di NIAID. Pengujian tersebut dengan kecepatan 42 hari sejak pengurutan genetik virus yang pertama kali diidentifikasi,” kata Juan Andres, Moderna’s Chief Tecnical Operations and Quality Officer.
Kemudian pada akhir bulan Maret, Moderna, Inc juga menyatakan jika mereka akan meningkatkan kapasitas dari produksi tersebut dengan jutaan dosis vaksin dalam tiap bulannya.
Mereka juga melakukan tersebut dengan tujuan agar mampu mendorong perusahaan yang telah memperoleh dana dari pemerintah Amerika serikat.
Tujuan Uji Coba mRNA-1273
Uji coba vaksin Covid-19 mRNA-1273 yakni bertujuan Biomedical Advanced Research and Deveopment Authority (BARDA) dalam mempercepat dari pengembangan calon vaksin. Terdapat kemungkinan produksi dalam skala besar sebelum tahun 2020 berakhir.
Menurut Dr. Rick Bright, yakni Direktur Utama BARDA, mereka juga bertujuan untuk menyiapkan vaksin dengan waktu yang secepat mungkin. Kemudian juga menyediakan dalam pengujian klinis tahap selanjutnya serta usaha dalam meningkatkan produksi.
Bukan seperti vaksin yang biasa, namun vaksin mRNA ini mampu bekerja dengan memperkenalkan dari urutan mRNA atau molekul yang dapat memberitahu sel tentang apa yang akan dikembangkan.
“Setelah nantinya diproduksi dalam tubuh, antigen itu akan membuat tubuh meningkatkan daya tahan atau imunitasnya sehingga mampu melawan virus Corona.” imbuhnya.
Dalam pengujian tahap pertama ini, akan memberikan harapan jika vaksin yang kini tengah dikembangkan mampu memberikan hasil yang positif terhadap penderita Covid-19.
Tingkat pengujian tersebut menunjukkan adanya peningkatan anti bodi yang selaras dengan pemberian dosis uji coba vaksin Covid-19 mRNA-1273 tersebut. Meski dosis yang diberikan rendah pun, telah memberikan efek yang bagus bagi penderita.