Berita Banjar (harapanrakyat.com).- Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Banjar, melakukan swab test massal bagi karyawan di tiga perusahaan/pabrik, yakni CV Sandi Persada, PT Shungcang Indonesia, dan PT Berkat Karunia Surya.
Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Banjar, dr. H. Agus Budiana, mengatakan, dari tiga perusahaan tersebut, ada 90 karyawan yang mengikuti swab test. Rinciannya, 15 karyawan dari PT Shunchang, 55 orang dari PT BKS, dan 20 orang dari CV. Sandi Persada.
“Jadi jumlah keseluruhannya ada 90 karyawan yang diambil sampel swab test nya hari ini,” terangnya, kepada awak media, Selasa (30/06/2020).
Agus menyebutkan, sampai saat ini tim Gugus Tugas sudah mengambil sampel spesimen dari pemeriksaan swab sebanyak 900 sampel, dan kuota yang disediakan sebanyak 1.097 alat swab. Sedangkan, sisa kuota yang ada akan dimasukan stok persediaan untuk mengantisipasi ketika ada kasus positif. Seperti digunakan untuk tracking atau penusuran bagi yang pernah kontak dengan pasien positif Covid-19.
Sambut Baik Swab Test di Kota Banjar
Sementara itu, Direktur CV Sandi Persada, Yana Bachyan, mengatakan, pihaknya menyambut positif dilakukannya swab test, dan mendukung upaya pemerintah dalam mencegah penyebaran virus Covid-19 di lingkungan kerja.
Ia juga mengatakan, saat ini ada 515 karyawan yang bekerja di CV Sandi Persada. Dari sebanyak 515 karyawan itu, ada sekitar 20 orang yang mengikuti swab test.
“Tapi tadi dimintanya 20 orang untuk swab. Berapapun yang diminta tidak masalah, kami tidak keberatan dan akan mengikuti arahan dari pemerintah,” katanya.
Apabila dalam swab test ini ada karyawan yang positif, lanjut Yana, pihak perusahaan tentunya akan kooperatif dengan petugas. Selain itu, perusahaan juga akan memenuhi hak-hak karyawannya secara penuh.
“Jika ada yang hasil swab-nya positif, kami ikuti prosedur sesuai SOP. Gaji dan hak-hak karyawan juga akan kami berikan,” tandas Yana.
18 Pegawai Reaktif Covid-19
Selain melakukan swab test massal di tiga perusahaan, tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Banjar juga mengadakan rapid test kepada para pegawai di tiga instansi pemerintah, yakni Dinas Kesbangpol, Dinas Sosial, dan Dinas Pengendalian Penduduk dan KB.
Pelaksana Gugus Tugas Covid-19 Kota Banjar, Budi Hendrawan, mengatakan, dari 99 peserta yang mengikuti rapid test, sebanyak 18 orang dinyatakan reaktif Covid-19. Dari 18 orang tersebut diantaranya 6 orang pegawai DPPKB, 1 orang dari Kesbangpol, dan 11 orang pegawai Dinas Ssosial.
“Semua yang hasilnya reaktif langsung dilakukan pemeriksaan swab dan harus menjalani isolasi mandiri,” kata Budi Hendrawan.
Adapun peserta reaktif yang disertai gejala, untuk isolasinya sementara tetap di rumah dengan pemantauan dari petugas. Apabila dalam jangka waktu tiga hari ke depan masih mengalami keluhan, maka akan diisolasi di RS Asih Husada.
“Ada empat orang yang mengalami keluhan sakit pilek dan masih kami pantau. Jika nanti keluhannya tidak mereda akan dibawa ke RS Asih Husada untuk isolasinya,” terang Budi. (Muhlisin/Koran HR)