Berita Jabar (Harapanrakyat.com),- Gerakan Subing atau Subuh Keliling di Jabar kembali digelar setelah 4 bulan terhenti akibat Pandemi Covid-19. Kegiatan Subling pertama dilakukan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Masjid Agung Garut disaat masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), Minggu (19//7/2020).
Pada kesempatan itu, Ridwan Kamil mengajak masyarakat Jabar untuk terus bersyukur atas nikmat yang diberikan. Terutama nikmat silaturahmi dan kesehatan. Dengan kembalinya dilaksanakan Subling ini masyarakat Jabar bebas dari Covid-19.
“Dua nikmat yang diberikan yakni nikmat kesehatan dan nikmat silaturahmi harus kita syukuri. Di saat lebaran kita tidak mudik, itu tandanya silaturahmi fisik betapa mahal. Mungkin kita kurang bersyukur selama ini,” ujar Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil mengaku senang dengan digelarnya kembali kegiatan Subuh Keliling di Jabar. Program keagamaan Pemprov Jabar ini digelar yang pertama kali disaat AKB dengan protokol kesehatan Covid-19. Setiap tempat ibadah diimbau harus jaga jarak, cek suhu tubuh dan jemaah pakai masker.
“Sangat terharu, setelah empat bulan terhenti karena Pandemi Covid-19 kini bisa dilaksanakan kembali. Pandemi ini adalah ujian kita semua, terutama untuk pemimpin dari presiden sampai pemimpin rumah tangga,” ucap Ridwan Kamil.
Sebelum melaksanakan aktivitas ibadah, salah satunya subuh keliling di Jabar ini. Kebersihan tempat ibadah harus diperhatikan. DKM selalu melakukan sterilisiasi dan membersihkannya menggunakan cairan disinfektan. Karena Covid-19 ini memiliki daya tulur tinggi.
“Kita cegah dengan tiga M, yakni memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan. Kita harus melawannya dengan upaya pencegahan, menyemprotkan disinfektan disetiap tempat. Karena Covid-19 ini belum ada obat dan vaksinnya,” kata dia.
Gubernur Jabar meminta masyarakat untuk taat dalam menerapkan protokol kesehatan. Berbagai kegiatan di masa AKB telah kembali dibuka, agar Jabar kembali produktif. Namun jangan sampai mengesampingkan keamanan diri, dan harus peduli terhadap kesehatan diri dan keluarga.
Subuh Keliling di jabar, Masjid harus Didisinfeksi
Ridwan Kamil menyampaikan pesan dari Ketua DMI Pusat Jusuf Kalla agar setiap masjid wajib didisinfeksi. Terutama masjid yang berada di pinggir jalan, karena biasa didatangi oleh warga yang transit untuk salat dan istirahat.
“Yang datang ke masjid itu bisa dari mana saja, riwayat perjalannnya kita tidak tahu. Jadi seluruh masjid harus disediakan disinfektan, disemprotkan setiap hari,” katanya.
Pemprov Jabar akan terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat, untuk mencegah penyebaran virus Covid-19. (R9/HR Online)