Berita Pangandaran (harapanrakyat.com).- Berbisnis di sektor peternakan masih dianggap cukup menjanjikan, terutama ternak kambing. Apalagi jumlah yang dikembangkan dalam jumlah banyak.
Sidin Komarudin, mengatakan, pihaknya bersama Kelompok Tani Ternak Jaya Makmur, Desa Sidamulih, Kabupaten Pangandaran, mengembangkan jenis kambing etawa ras senduro dan jenis saanen.
Dari tempat seluas 25×6 meter, pihaknya mampu menernak sebanyak 265 ekor. Dalam sekali kirim ke luar daerah mampu mengirim lebih dari 60 ekor.
Menjelang hari raya Idul Adha, kata Sidin, harganya cukup tinggi di kisaran Rp 2,5 juta hingga Rp 3 juta untuk ukuran sekitar 50 kilogram per ekornya.
“Selain dijual kambingnya ke berbagai daerah, seperti Ciamis, Purwakarta dan paling banyak di Pangandaran, kita juga menjual susu kambing meski masih terbatas hingga 5 liter per harinya,” jelas Sidin, Senin (6/7/2020).
Khusus susu kambing, baru dipasarkan di sekitar Sidamulih. Pasalnya, masih banyak warga yang belum tahu manfaat dari susu kambing. Padahal, sangat baik untuk kesehatan tubuh.
Kades Sidamulih, Herdis Supomo, mengatakan, pihaknya sangat mendukung budidaya atau ternak kambing yang dilakukan warganya itu. Apalagi baru kelompok tani ini yang memiliki ternak kambing dalam jumlah banyak.
Ke depan, dalam pesta desa pihaknya berencana akan menghadirkan para peternak kambing ayang ada dengan harapan mendapatkan perhatian dari pemerintah, terutama dinas terkait.
“Poktan ini kan belum pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah. Meski begitu mereka sudah maju. Semoga saja bila ada bantuan bisa tambah berkembang lagi,” pungkasnya. (Entang/Koran HR)