Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),– Himpunan Alumni Miftahul Huda atau Hamida satu komando dalam mendukung H Adang Hadari di Pilkada Pangandaran 2020. Anggota Hamida wajib mendukung Adang untuk maju dan menang dalam Pilkada.
Hal itu disampaikan oleh Pimpinan Umum Pondok Pesantren Miftahul Huda Manonjaya, KH Asep Maoshul Affandy. KH Asep Maoshul tengah melakukan kunjungan kerja daerah pemilihan dalam rangka masa reses di Kabupaten Pangandaran. Bertempat di ballroom Hotel Sandaan, tercetus dukungan pada pasangan Adang-Supratman, Selasa (28/7/2020).
KH Asep Maoshul Affandy mengatakan, dirinya mewajibkan kepada setiap anggota Hamida di Kabupaten Pangandaran dalam satu komando. Terutama untuk menyukseskan Adang Hadari agar menang menjadi Bupati Pangandaran pada Pilkada serentak 9 Desember 2020 nanti.
“Hamida satu komando mewajibkan anggotanya menyukseskan H Adang Hadari harus maju dan menang di Pilkada Pangandaran 2020 ini,” tegasnya.
Anggota DPR/MPR RI A-464 Periode 2019-2024 dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini menambahkan, alumni Hamida ada di setiap desa.
“Partai (PPP) belum mengeleluarkan SK, rekomendasi itu belum menjadi keputusan apapun. Nanti bisa berubah, yang penting H Adang Hadari mulus dan menang di Pilkada nanti,” katanya.
Anggota Komisi IV DPR RI ini menilai para pendukung H Adang Hadari sangat kuat di akar rumput. Karena alasan itu dirinya mewajibkan Hamida satu komando menyukseskan H Adang Hadari dan pasangannya Supratman (AMAN) untuk kemenangan pesantren.
“Ini merupakan pertempuran, bagi saya tidak main-main dalam urusan Pilkada. H Adang Hadari dan pasangannya harus maju dan menang,” tegasnya.
Hamida Satu Komando, Adang Berharap Tidak Ada Perubahan
Sementara di tempat yang sama, H Adang Hadari berharap apa yang disampaikan oleh pimpinan umum pondok pesantren Miftahul Huda itu dapat terwujud. Salah satunya dengan para alumni Hamida yang diwajibkan satu komando untuk menyukseskan pencalonan dirinya di Pilkada 9 Desember 2020 nanti.
“Mudah-mudahan Hamida tidak ada perubahan, beliaulah yang mendorong saya untuk maju di Pilkada nanti,” katanya.
Masih dikatakan Adang, pihaknya masih dalam konsolidasi dengan partai pendukung yang akan mendaftarkan dirinya bersama H Supratman menjadi bakal calon Bupati dan Wakil Bupati pada Pilkada serentak, 9 Desember 2020.
“Tidak lewat dari Agustus nanti kita akan deklarasi bersama koalisi partai pendukung,” ungkapnya.
Terkait Undang-undang Pesantren, Adang mengatakan siapapun bupatinya pemerintah wajib mendukung.
“Kita optimis pesantren akan maju dan berkembang mampu mencetak kader Islami, ke depan kita akan garap milenial muda Pangandaran,” pungkasnya. (Madlani/R7/HR-Online)