Rabu, Februari 12, 2025
BerandaBerita BanjarPetani di Banjar Keluhkan Tidak Adanya Pupuk Urea Bersubsidi

Petani di Banjar Keluhkan Tidak Adanya Pupuk Urea Bersubsidi

Berita Banjar (harapanrakyat.com),- Pupuk urea bersubsidi yang biasa dimanfaatkan para petani usai musim tandur itu, kini tak dijumpai di pengecer resmi. Hal tersebut diakui oleh H M Sukijan (75) seorang pedagang pupuk, di area pasar Bojongkantong, Kecamatan Langensari, Kota Banjar.

H. M. Sukijan pemilik toko Tani Mukti  mengatakan, saat ini merupakan musim memupuk bagi petani padi.

Namun belakangan petani di Banjar mengeluhkan tidak adanya pupuk urea bersubsidi.

Ia mengaku banyak petani yang menggunakan pupuk tersebut. Namun, entah kenapa kini tak lagi ia dapatkan.

“Sekarang gak ada pupuknya,” ungkapnya kepada HR Online di toko perlengkapan tani miliknya, Rabu (22/7/2020).

Tak hanya itu, ia pun merasa ribet dalam sistem penyaluran pupuk urea bersubsidi. Ia merasa jengkel dan heran. Pasalnya, para pelanggan yang notabene adalah petani selalu mempertanyakan hal itu.

Bahkan setiap pelanggan yang akan membeli selalu ada yang menanyakan solusi untuk tanaman padi maupun palawija.

Hal yang menjengkelkan dan membuat ribet karena pengambilan urea bersubsidi yang harus memakai kartu tani. “Kalo ga bawa kartu tani ya enggak di kasih,” katanya.

Ribet dengan Sistem Kartu Tani

Di usianya yang sudah tidak muda lagi, H Sukijan mengaku baru kali ini merasa ribet dengan adanya kartu tani yang malah menyulitkan petani. Menurutnya, dahulu selalu aman-aman saja.

“Selama 34 tahun saya jalani usaha ini,  baru kali inii saya ngalami ribet,” ujarnya.

Diakuinya, dengan kartu tani petani mendapatkan harga murah hanya untuk pembelian urea bersubsidi saja. “Tapi, bagaimana kalo ga punya kartu tani,” katanya dengan nada kecewa.

Toko Tani Mukti miliknya telah menjadi kepercayaan masyarakat sekitar untuk pembelian kebutuhan perlengkapan tani. Jika dalam waktu pasar yaitu Minggu dan Kamis, pengunjungnya mencapai angka 200 an.

Meski H M Sukijan menyediakan pupuk urea non subsidi, namun lebih banyak petani yang menanti pupuk urea bersubsidi. Pasalnya harganya terdapat selisih yang jauh.

Di tokonya, harga pupuk urea bersubsidi satu karung seharga Rp 100 ribu saja. Sedangkan, urea non subsidi satu kilonya Rp 35 ribu. (Aisyah/R8/HR Online)

Pengembangan Pantai batukaras

Bupati Pangandaran Terpilih Citra Pitriyami Prioritaskan Pengembangan Pantai Batukaras

harapanrakyat.com,- Bupati Pangandaran terpilih Citra Pitriyami, akan fokus pada pengembangan pariwisata, salah satunya adalah Pantai Batukaras. Citra mengatakan bahwa prioritas pembangunan ada di objek...
Inspirasi Desain Kebun Sayur Belakang Rumah Agar Tampil Cantik

Inspirasi Desain Kebun Sayur Belakang Rumah Agar Tampil Cantik

Desain kebun sayur di belakang rumah memang sangat menarik. Menanam sayur di rumah memberikan banyak manfaat bagi pemiliknya, salah satunya mengurangi kebutuhan untuk membeli...
Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon

Perjalanan Cinta Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon Berawal dari Cinlok hingga Menikah

Aktor pemain film Dua Garis Biru, Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon kini resmi menikah. Momen pernikahan keduanya diunggah oleh Angga melalui akun media sosial...
Onyo Tinggal Serumah dengan Sarwendah

Ruben Beberkan Alasan Onyo Tinggal Serumah dengan Sarwendah: Dia Butuh Sentuhan…

Ruben Onsu membeberkan alasan Betrand Peto atau Onyo tinggal serumah dengan Sarwendah. Seperti diketahui, sejak tahun 2019, Betrand Peto sudah menjadi anak angkat dari...
Intan Nuraini

Intan Nuraini Rayakan Ulang Tahun Putrinya, Warganet Ramai Berikan Doa Terbaik

Lama tak muncul ke publik, Intan Nuraini bagikan postingan ulang tahun anak perempuannya. Hijaber cantik yang merupakan ibu tiga anak ini kompak merayakan ulang...
Bendungan Cariang di Sumedang

8 Kali Gagal Panen, Petani Desak Pemerintah Perbaiki Bendungan Cariang di Sumedang

harapanrakyat.com,- Para petani yang terdampak jebolnya Bendungan Cariang di Kecamatan Ujungjaya, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, terus mendesak pemerintah untuk segera melakukan perbaikan permanen pada...