Senin, April 14, 2025
BerandaBerita TerbaruPenyebab Penyakit Maag Ini Sering Tak Disadari dan Disepelekan

Penyebab Penyakit Maag Ini Sering Tak Disadari dan Disepelekan

Penyebab penyakit maag sebenarnya banyak diakibatkan dari kebiasaan pola hidup yang baruk. Namun tak sedikit orang yang menganggap sepele. Jika sudah terserang penyakit maag baru terasa pentingnya menjaga pola hidup sehat. Apalagi penyakit ini sering kambuhan yang terasa sangat menyiksa.

Maag merupakan gangguan yang menyebabkan terjadinya peradangan pada lambung. Radang atau tukak lambung ini terjadi karena adanya luka pada lambung sehingga menyebabkan perut terasa perih atau melilit yang menyakitkan.

Secara garis besar terdapat dua jenis penyakit maag, yaitu gastritis akut dan gastritits kronis. Gastritis akut atau penyakit maag akut, seperti dikatakan Wikipedia, merupakan kondisi karena terjadinya inflamasi akut pada lambung.

Penyebab penyakit maag jenis ini karena inflamasi sebagai hasil reaksi tubuh terhadap masuknya benda asing atau mikroorganisme ke dalam lambung. Ini akan memicu rasa nyeri, panas badan, dan terjadinya bengkak.

Sedangkan pada gastritis kronis mungkin juga terjadi inflamasi yang menyebabkan timbulnya gejala maag. Namun penyakit ini menyebabkan terganggunya gastritis kronisa, yang termasuk tipe spesifik.

Ini Faktor Penyebab Penyakit Maag

Terganggunya lambung yang menyebabkan terjadinya maag bisa disebabkan oleh banyak faktor. Baik karena serangan bakteri maupun pola makan yang tidak sehat. Berikut ini berbagai faktor penyebab penyakit maag yang sebaiknya Anda tahu.

Karena Infeksi Bakteri

Penyakit maag cukup sering terjadi akibat serangan bakteri. Bakteri jenis Helicobacter pylori yang menyerang lambung akan menyebabkan luka sehingga menyebabkan terjadinya peradangan.

Infeksi bakteri ini umumnya akan menyebabkan terjadinya peradangan gastritis. Gejala yang biasanya ditimbulkan antara lain rasa nyeri dan perih pada lambung yang sangat.

Mengonsumsi Minuman Soda dan Beralkohol

Penyebab penyakit maag juga bisa karena kebiasaan mengonsumsi minuman yang berbahaya untuk lambung. Seperti kebiasaan minum minuman beralkohol, minuman soda secara berlebihan, ataupun minumkan berkafein.

Minuman beralkohol dapat mengikis lambung secara perlahan. Apalagi jika mengonsumsinya terlalu sering dan berlebihan. Hal itu akan memicu terjadinya iritasi dan menaikkan asam lambung. Begitu pun dengan minuman soda yang terlalu sering dikonsumsi.

Merokok

Merokok ternyata menjadi salah satu faktor penyebab penyakit maag yang sering tidak disadari orang. Kebiasaan merokok juga bisa memicu naiknya asam lambung akibat penurunan produksi air liur.

Begitu juga merokok saat perut kosong akan menyebabkan perut seperti terasa penuh. Kondisi ini akan merangsang meningkatnya asam lambung sehingga akan menyebabkan terjadinya maag.

Makanan Berlemak dan Berminyak

Terlalu sering mengonsumsi makanan berlemak dan berminyak bisa menjadi penyebab penyakit maag yang sering terjadi. Pencernaan juga akan menjadi lambat dan terganggu hingga memicu terjadinya sakit maag.

Makanan Pedas

Mengonsumsi makanan yang terlalu pedas juga bisa memicu produksi asam lambung yang meningkat dan menyebabkan terkikisnya lambung. Kondisi ini juga bisa menyebabkan terjadinya maag.

Stres dan Depresi

Kecemasan, stres, atau depresi juga ditengarai dapat memicu terjadinya maag. Kondisi psikologis yang berlangsung lama akan menyebabkan terganggunya pencernaan dan asam lambung. Sehingga bisa menyebabkan penyakit maag.

Makan Secara Berlebihan

Kebiasaan makan secara berlebihan dalam porsi yang banyak ternyata bisa menjadi penyebab penyakit maag. Apalagi jika lauknya lezat. Masuknya makanan secara berlebihan akan mengganggu pencernaan dan terjadinya luka pada lambung.

Berbaring Sesudah Makan

Berbaring sesudah makan mungkin termasuk kebiasaan yang dilakukan banyak orang. Padahal hal ini bisa menyebabkan terjadinya gangguan maag. Proses pencernaan yang menjadi lambat akan memicu naiknya asam lambung.

Itulah berbagai faktor penyebab penyakit maag yang sering tidak disadari. Kebiasaan yang tidak sehat ini sebaiknya segera dihentikan. Selain akan memicu maag juga sangat tidak baik untuk kesehatan tubuh. (R11/HR-Online)

Sungai Cipeles

Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Sungai Cipeles Sumedang

harapanrakyat.com,- Jasad pria tanpa identitas ditemukan di Sungai Cipeles, Dusun Godang, Desa Bugel, Kecamatan Tomo, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat pada Senin (14/4/2025) siang. Diduga...
Berkat Laporan Masyarakat, Polisi Gerebek Rumah yang Diduga Jadi Markas Barang Curian

Berkat Laporan Masyarakat, Polisi Gerebek Rumah yang Diduga Jadi Markas Barang Curian

harapanrakyat.com,- Polres Pangandaran, Jawa Barat, menggerebek sebuah rumah yang diduga menjadi markas barang curian, Minggu (13/4/2025) malam. Rumah tersebut berada di Desa Batukaras, Kecamatan...
Guru Honorer di Ciamis akan Dapat Tambahan Insentif, Ini Besarannya

Kabar Gembira! Guru Honorer di Ciamis akan Dapat Tambahan Insentif, Ini Besarannya

harapanrakyat.com,- Mulai bulan Juli 2025 atau tahun ajaran baru, guru dan tenaga kependidikan honorer di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, akan mendapatkan insentif tambahan. Kabar...
Pelatih yang Pernah Cetak Sejarah Timnas Indonesia Selain Nova Arianto

Pelatih yang Pernah Cetak Sejarah Timnas Indonesia Selain Nova Arianto

Sosok Nova Arianto tengah menjadi pusat perhatian lantaran dirinya mampu mencetak sejarah usai membawa Timnas Indonesia lolos ke Piala Asia U-17 2025. Lolosnya Indonesia...
Kasus Peredaran Tembakau Gorila, Satres Narkoba Polres Kota Banjar Amankan 3 Pelajar

Kasus Peredaran Tembakau Gorila, Satres Narkoba Polres Kota Banjar Amankan 3 Pelajar

harapanrakyat.com,- Jajaran Satuan Reserse Narkoba Polres Kota Banjar, Polda Jabar, berhasil mengungkap keterlibatan pelajar dalam kasus tindak pidana peredaran narkotika golongan I jenis tembakau...
Jabar Butuh Pemimpin Petarung, Sekda Herman: Kalau Harimau Memimpin Kambing, Semua Akan Mengaum

Jabar Butuh Pemimpin Petarung, Sekda Herman: Kalau Harimau Memimpin Kambing, Semua Akan Mengaum

harapanrakyat.com,- Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman, menegaskan, tantangan besar yang dihadapi Jawa Barat (Jabar) ke depan membutuhkan sosok pemimpin bertipe petarung....