Penyebab batuk berdahak tidaklah sama dengan jenis batuk kering. Mengenal apa saja yang menjadi penyebab batuk akan memudahkan dalam penanganan dan pengobatannya.
Batuk pada dasarnya merupakan reaksi tubuh dalam menolak intervensi benda asing yang masuk ke tenggorokan dan sistem pernapasan. Karena itulah batuk merupakan upaya tubuh untuk mengeluarkan kembali debu, asap, atau alergen lainnya.
Batuk secara umum dibedakan dari dua jenis, yaitu batuk kering dan batuk berdahak atau basah. Namun berdasarkan waktunya, seperti dikutip Wikipedia, batuk juga dibedakan menjadi batuk akut dan kronis.
Penyebab batuk berdahak biasanya karena serangan infeksi bakteri, virus, ataupun jenis mikroorganisme lainnya. Infeksi ini yang menyebabkan terjadinya pilek atau flu.
Pada saat tubuh terserang flu, tubuh pun akan meresponnya dengan mengeluarkan lendir. Lendir ini berguna untuk melapangkan sistem imunitas tubuh dalam mengusir serta membuang benda asing yang masuk.
Namun karena jumlah lendir yang dihasilkan tubuh cukup banyak, maka ada yang menutupi saluran pernafasan. Kondisi inilah yang jadi pemicu terjadinya batuk berdahak.
Beragam Penyebab Batuk Berdahak
Batuk maupun lendir merupakan respon imunitas tubuh terhadap serangan bakteri atau virus. Nah, berikut ini berbagai faktor yang bisa menjadi penyebab batuk berdahak yang sebaiknya Anda tahu.
Penyakit Flu dan Pilek
Penyakit flu dan pilek merupakan faktor yang paling sering memicu terjadinya batuk dengan disertai dahak. Gangguan yang ditandai dengan ingus ini memperlihatkan banyaknya lendir yang dihasilkan tubuh dan memicu batuk.
Penyakit Bronkitis
Bronkitis terjadi karena adanya peradangan pada bagian bronkial. Ini organ semacam tabung yang fungsinya mengalirkan udara ke dalam paru-paru. Peradangan ini bisa karena virus ataupun benda asing yang memicu batuk berdahak.
Penyakit Pneumonia
Pneumonia merupakan gangguan akibat infeksi pada paru-paru, baik karena virus, bakteri, ataupun jamur. Penyakit ini bisa menjadi penyebab batuk berdahak atau sebaliknya. Batuk dan sesak adalah gejala penyakit pneumonia.
PPOK
PPOK atau Penyakit paru obstruktif kronik biasanya menyebabkan paru-paru dan tabung bronkhial mengalami kerusakan. Penyakit ini umumnya karena kebiasaan merokok. Batuk berdahak bisa menjadi tanda penyakit ini.
Asma dan Alergi
Faktor penyebab batuk berdahak lainnya adalah penyakit asma maupun alergi. Utamanya saat tubuh memproduksi lendir dengan banyak akibat adanya benda alergen. Meskipun begitu, penderita asma juga tak sedikit yang mengalami batuk kering.
Cystic Fibrosis
Jenis infeksi yang juga umum menyerang sistem pernapasan adalah cystic fibrosis. Kondisi genetik yang banyak dialami anak-anak ini akan menyebabkan produksi lendir berlebihan di paru-paru. Kemudian memicu batuk berdahak.
Penyakit GERD
Penyakit reluks asam lambung (GERD) akibat naiknya asam lambung juga bisa menjadi penyebab batuk berdahak. Selain batuk berkepanjangan, gejala penyakit ini juga berupa timbulnya rasa panas di sekitar perut dan bersendawa.
Penyakit TBC
TBC merupakan jenis penyakit yang menyebabkan terjadinya peradangan paru-paru. Penyakit ini sangat menular terutama dari batuk berdahak yang dikeluarkannya. Tak jarang pula penyakit ini menyebabkan batuk berdarah.
Gangguan ISPA
Gangguan seperti infeksi saluran pernafasan bagian atas (ISPA) juga dapat menjadi penyebab batuk berdahak. Apalagi jika imunitas tubuh terdorong untuk memproduksi lendir sehingga memicu timbulnya batuk berdahak.
Lingkungan Polutif
Debu, asap polusi, asap rokok, dan udara kotor juga bisa memicu batuk berdahak. Menghindari lingkungan yang kotor merupakan langkah bijak mencegah terjadinya batuk.
Itulah berbagai faktor penyebab batuk berdahak yang sebaiknya dikenali dengan baik. Selain faktor penyakit, batuk berdahak juga banyak terjadi akibat kebiasaan buruk dan kondisi lingkungan yang buruk pula. (R11/HR-Online)