Selasa, Mei 6, 2025
BerandaBerita TerbaruPenurunan Populasi Hiu Karang Hingga 19 Persen Merusak Ekosistem

Penurunan Populasi Hiu Karang Hingga 19 Persen Merusak Ekosistem

Penurunan populasi hiu karang terjadi di penjuru dunia. Populasinya menurun hingga 19 persen dan menjadi sebuah masalah yang serius.

Sebagian besar dikarenakan perburuan ikan ini secara berlebihan. Sementara itu, studi baru menunjukkan adanya kondisi yang lebih buruk jika dibandingkan dengan perkiraan sebelumnya.

Fakta Penurunan Populasi Hiu Karang

Dilansir dari laman Nationalgeographic.co.id, hiu karang mengalami penurunan yang sangat banyak dan mengakibatkan beberapa masalah yang sangat serius.

Hal ini dikarenakan hewan tersebut adalah predator paling tinggi yang menempati puncak rantai makanan. Sehingga, perannya dalam kelangsungan hidup populasi ikan dan lingkungan laut pun terganggu.

Ia menjaga agar kondisi kehidupan laut menjadi sehat dengan memakan ikan dan juga mencegah dari meledaknya jumlah pemangsa di lautan.

Namun tampaknya akan menjadi sebuah hal yang buruk jika lautan memiliki hiu dengan jumlah yang sangat sedikit. Hal tersebut dikarenakan jika hiu adalah hewan laut dengan perkembangbiakan yang sangat lambat. Penurunan populasi hiu karang pun semakin besar terjadi.

Sehingga, itu akan menjadikan hiu mempunyai keturunan yang relatif sedikit. Spesies yang mempunyai cara tumbuh dan juga reproduksi lambat akan lebih rentan pada penangkapan ikan yang berlebihan. Sementara itu, akan membutuhkan waktu yang panjang agar populasinya dapat kembali pulih.

Survei yang dilakukan oleh para peneliti pada 371 terumbu karang di 58 negara di dunia, yakni dari Pasifik Tengah sampai ke Bahama. Mereka menemukan sebuah fakta yang mengejutkan jika 19 persen perairan tak mempunyai populasi hiu.

Dari survei tersebut juga ditemukan fakta jika populasi hiu paling rendah pada terumbu karang memiliki jarak dekat dengan populasi manusia. Negara-negara tersebut diantaranya Kolombia, Qatar, Republik Dominika, Guam dan Sri Lanka.

Baca Juga: Temuan Fosil Hiu Purba Berusia Ratusan Juta Tahun

Penyebab Berkurangnya Populasi

Dua per tiga dari jumlah 500 spesies ikan hiu di seluruh dunia pun terancam punah dari aktivitas penangkapan ikan secara berlebihan. Hal tersebut dilakukan biasanya karena dalam kebutuhan dan permintaan dari sirip dan daging ikan hiu.

Kemudian, yang menjadi penyebab dari penurunan populasi hiu karang adalah dengan adanya sampah jaring serta peralatan pancing yang tak sengaja menjerat ikan hiu. Oleh karena itu, populasinya terpengaruh dan juga berkurang tiap hari.

Negara dengan aktivitas ikan hiu karang yang tinggi yakni berada di negara Bahama, Australia, Kepulauan Solomon, negara federasi Mikronesia, Polinesia Perancis, Amerika Serikat, dan juga Maladewa.

“Negara-negara ini mengetahui banyak ikan hiu pada perairan karena mereka telah melakukan pengelolaan yang baik di masalah yang terjadi seperti ini,” kata Aaron MacNeil, ahli biologi Universitas Dalhousie.

Harapan Perlindungan Hiu

Harapan yang dikatakan oleh Sala, yakni pendiri dari Pristine Seas, dimana dengan melindungi area penangkapan. Sehingga, akan melindungi populasi ikan hiu di daerah tersebut dan kehidupan laut menjadi terselamatkan.

Penurunan populasi hiu karang harus diantisipasi. Seperti perlindungan terhadap perairan Meksiko, yakni Cavo Pulmo serta populasi di bawah laut yang lain.

“Kabar baiknya yakni jika kita sepenuhnya menyelamatkan area penangkapan ikan hiu, kehidupan laut dan juga hiu bisa bangkit kembali,” kata Sala.

Harapan tersebut akan kembali membawa kehidupan dari populasi hiu yang sehat terwujud. Hal ini bukan hanya mengenai menciptakan ruang untuk hewan laut tersebut menjadi pulih.

Namun, juga mengenai manajemen perikanan juga sangat penting. Hal yang dapat dilakukan adalah dengan menentukan secara paksa tentang batas penangkapan.

Kemudian penurunan populasi hiu karang dapat dicegah dengan cara membatasi terhadap alat tangkap. Karena dapat membahayakan populasi hiu. Lalu, komunikasi serta penjangkauan mempunyai arti yang sangat penting dalam menyelamatkan populasi hewan air asin ini.

“Banyak negara yang mengambil bagian saat terjadi peningkatan jumlah perburuan daging hiu. Akan tetapi, tidak pernah mengatakan ke negara-negara tersebut jika aktivitas itu adalah sesuatu yang salah,” kata Jacson, peneliti hiu Universitas Nova Tenggara.

Sementara itu, membantu orang-orang di penjuru dunia tentang pemahaman pentingnya hiu sebagai ekologi kesehatan adalah langkah kritis. Bagian dari proses yang dilakukan ini mungkin melibatkan aktivitas memancing di ekowisata.

“Saat ini, survei telah selesai dilakukan. Kami juga akan menyelidiki bagaimana hiu bisa hilang dan berakibat fatal dalam rusaknya ekosistem terumbu karang,” kata Mike Heithaus dari Florida International University.

Meskipun demikian, penelitian ini akan memberikan penawaran serta menemukan solusi terbaik bagi kelangsungan kehidupan hiu. Sehingga penurunan populasi hiu karang ini dapat dicegah dan kembali dibangkitkan. (R10/HR Online)

Andre Taulany Kembali Gugat Cerai Istri Setelah Sempat Ditolak Hakim

Andre Taulany Kembali Gugat Cerai Istri Setelah Sempat Ditolak Hakim

Andre Taulany kembali gugat cerai istri membuktikan bahwa ia mantap berpisah. Sebelumnya hakim menolak gugatan dari Andre. Tidak menyerah, komedian kondang tersebut memilih mengajukan...
Pertumbuhan Ekonomi

DPRD Kota Banjar Minta Pemkot Genjot Pertumbuhan Ekonomi

harapanrakyat.com,- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjar, Jawa Barat, melaksanakan rapat paripurna penyampaian Laporan Hasil Pembahasan Rancangan Awal RPJMD Kota Banjar tahun 2025-2029,...
Marselino Ferdinan dan Maarten Paes

Marselino Ferdinan dan Maarten Paes Dicoret dari Daftar Pemain Timnas pada Laga Kontra China di Kualifikasi Piala Dunia

Patrick Kluivert resmi mencoret dua pemain Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan dan Maarten Paes pada laga kontra China di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Timnas...
Program TMMD ke-124 Resmi Dibuka di Desa Pamulihan Sumedang, Wujud Sinergi TNI dan Masyarakat untuk Pembangunan Merata

Program TMMD ke-124 Resmi Dibuka di Desa Pamulihan Sumedang, Wujud Sinergi TNI dan Masyarakat untuk Pembangunan Merata

harapanrakyat.com, - Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 Tahun Anggaran 2025 resmi berlangsung di Desa Pamulihan, Kecamatan Situraja, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Selasa...
Kartu Merah Ciro Alves

Persib Bandung Ajukan Banding Perkara Kartu Merah Ciro Alves

Secara resmi Persib Bandung mengajukan banding atas kartu merah Ciro Alves. Ciro memang dapat kartu tersebut saat bertanding melawan Malut United. Pelatih Persib Bandung, Bojan...
administrasi tanah

Pemkot Cimahi Fasilitasi Pengadministrasian Tanah Ulayat Warga Cireundeu

harapanrakyat.com - Pemkot Cimahi, Jawa Barat, memfasilitasi percepatan administrasi sebagian tanah wilayah milik masyarakat Cireundeu menjadi tanah ulayat. Hal itu sebagai kepedulian Pemkot Cimahi...