Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Kota Banjar terpilih menjadi daerah penerapanvkartu tani di Jawa Barat. Pasalnya Banjar hanya memiliki 4 kecamatan saja.
Hal demikian diungkapkan Kepala UPTD Penyuluhan Kota Banjar, Isma, saat ditemui HR Online pada Rabu (29/7/2020) lalu di ruang kerjanya.
Ia menuturkan, sejak 1 Juli 2020 lalu mulai menerapkan kartu ini sebagai alat untuk mengambil pupuk bersubsidi bagi para petani.
Selain Kota Banjar yang terpilih, daerah lain seperti Tasikmalaya dan Bekasi juga menjadi contoh daerah yang menerapkan program tersebut.
Meski sejak tahun 2017 kartu tersebut sudah ada, namun para petani belum bisa menggunakannya.
Maka dari itu, sejak awal bulan ini mulai diterapkan yang mana pembayaran pupuknya oleh pusat melalui sistem yang diatur Kementan.
“Semua daerah di Jawa Barat nantinya akan diberlakukan secara serentak pada 1 Oktober 2020 mendatang. Alhamdulillah di Banjar tidak lagi riweuh masalah ini, berbeda dengan lainnya,” katanya.
Baca juga: 6.868 Kartu Tani di Kota Banjar Tersalurkan, Sisanya Masih Proses
Petani yang menginginkan fasilitas dari pemerintah ini, diharuskan terdaftar dalam Kelompok Tani yang kemudian mendaftar ke UPTD Pertanian.
“Dulu penyuluh yang bingung mencari petani untuk bisa ikut membuat kartu tani, sekarang petani yang mencari penyuluh,” katanya. (Aisyah/R6/HR-Online)
