Berita Ciamis (Harapanrakyat.com),- Meskipun saat ini di Jawa Barat sudah memasuki adaptasi kebiasaan baru (AKB) atau new normal. Namun Pasar Ternak Pamarican Ciamis tetap memberlakukan protokol kesehatan saat melangsungkan kegiatan. Petugas pengurus pasar ternak selalu melakukan penyemprotan disinfektan saat hari pasar berlangsung. Seperti pantauan HR dilapangan.
Pengurus pasar ternak Pamarican memberlakukan ketat aturan protokoler kesehatan kepada semua pengunjung pasar ternak. Siapapun yang masuk ke lokasi di wajibkan selalu memakai masker dan cuci tangan. Setiap kendaraan pengangkut ternak disemprotkan cairan disinfektan. Semuanya tetap memperhatikan jaga jarak.
Pengurus Pasar Ternak Pamarican Ciamis Asep Zaenal Arifin kepada HR online mengatakan, pemberlakuan protokoler kesehatan terus dilakukan. Langkah ini dilakukan demi menjaga hal yang tidak diharapkan. Tidak menginginkan adanya klaster pasar ternak.
“Meski kondisi saat ini sudah berangsur membaik. Namun kesehatan tetap harus di kedepankan. Kami juga tidak mau pengunjung pasar terpapar virus nantinya,” katanya, Rabu (01/07/2020).
Asep juga mengatakan. Protokol kesehatan tersebut akan terus di berlakukan setiap hari Pasar ternak berlangsung.
“Pokoknya sampai Covid-19 benar-benar hilang kami akan berlakukan protokol kesehatan. Selaku pengurus kami ucapkan terimakasih kepada dinas peternakan kabupaten Ciamis. Telah memberikan bantuan atau sumbangan alat protokoler kesehatan yang saat ini tengah kami gunakan dan manfaatkan,” terangnya.
Pasar Ternak Pamarican Ciamis Terapkan Protokol Kesehatan, Ini Tanggapan Dinas Peternakan
Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Ciamis Syarif Hidayat mengatakan di Ciamis ada 8 Pasar ternak, yakni di Panawangan, Ciamis, Lakbok, Banjarsari, Pamarican dan Rancah. Semua telah diberikan kelengkapan untuk protokol kesehatan. Seperti Wastafel portabel, cek suhu tubuh dan penyemprot disinfektan.
“Memang untuk penerapan protokol kesehatan Covid-19 harus tetap dilakukan. Meskipun saat ini sudah masuk adaptasi kebiasaan baru (AKB).” Jelas dia.
Selain protokol kesehatan, Dinas Peternakan juga rutin melakukan pemeriksaan hewan. Terutama menjelang Idul Adha saat ini. Setiap hewan ternak yang masuk dilakukan pemeriksaan. Dicek kelengkapan surat keterangan kesehatan hewan. “Intinya kami secara maksimal melakukan antisipasi melalui protokol kesehatan. harapan kami, penjual ataupun pengunjung harus mengikuti arahan supaya, tidak membandel,” pungkasnya. (Suherman/R9/HR-Online)