Berita Jabar (harapanrakyat.com),- Sektor Pariwisata di Jawa Barat (Jabar) kini mulai dibuka. Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengemukakan, ada tiga rumus pariwisata Jabar agar aman saat beroperasi di masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB). Pertama, dalam proses pemesanan tiket wisata dilakukan secara online.
Kedua menjaga keamanan transportasi serta perjalanan wisata. Ketiga menjaga disiplin para wisatawan untuk menerapkan protokol kesehatan umum, mulai dari mengenakan masker, jaga jarak dan sering mencuci tangan.
“Tiga rumus itu diterapkan di semua jenis wisata di Jabar, apapun jenisnya tentu bisa dibuka kembali,” ujar Ridwan Kamil saat talkshow Indonesia Congres Management. Dengan tema Laju Pariwisata Jawa Barat di masa AKB, di Bandung, Senin (13/7/2020).
Tak dipungkiri, kendala di lapangan seperti pariwisata Jabar misalnya tak semua masyarakat disiplin dalam melakukan protokol kesehatan. Masyarakat masih banyak yang tak pakai masker. Pemprov Jabar kini bahkan siap menerapkan denda untuk masyarakat yang tak pakai masker di tempat umum. Denda rencananya berlaku pada 27 Juli nanti.
“Mulai 27 Juli, denda Rp 100 ribu – Rp 150 ribu bagi masyarakat yang tak pakai masker. Diberikan sosialisasi sudah, edukasi, hingga teguran sudah dilaksanakan. Maka kedisiplinan ditingkatkan dengan tindakan denda. Denda berlaku bagi siapa saja yang ke Jawa Barat,” jelas Ridwan Kamil.
Beberapa langkah strategis telah dilakukan untuk membuka dan memberi izin kembali destinasi wisata. Seperti melakukan koordinasi dengan pimpinan daerah tujuan wisata. Ridwan Kamil juga telah memantau kesiapan sejumlah destinasi wisata, dan transportasi umum dalam penerapan protokol kesehatan.
“Saya periksa semuanya dimulai dari pintu masuk dan tanda jarak. Pengelola dan karyawan harus pakai masker atau face shield. Sarana transportasi sudah dipantau, dari booking, jadwal keberangkatan dan jarak,” ungkap Ridwan.
Pariwisata Jabar Siap Dipromosikan Saat Kondisi Sudah Aman
Bila tiga rumus tersebut dilaksanakan dan kondisi dinilai aman, Pemprov Jabar siap mempromosikan potensi wisata kembali. Beberapa aspek yang perlu dikampanyekan, seperti bersih, sehat, kreatif, aman, indah dan murah senyum, supaya kepercayaan wisatawan terhadap wisata di Jabar tumbuh kembali.
“Kami hanya membutuhkan jaminan, pelaku industri wisata di jabar telah disiplin, melakukan pengamanan diwilayahnya. Termasuk para wisatawan juga disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Sehingga di masa AKB ini seluruh Pariwisata Jabar kembali normal,” pungkasnya. (R9/HR Online)