Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Orang Tanpa Gejala atau OTG di Kota Banjar kembali bertambah, pasca meningkatnya pasien positif Covid-19. Hal itu berdasarkan rilis data Covid-19 dari Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Banjar, Selasa (14/7/2020).
Saat ini jumlah OTG di Kota Banjar mencapai 61 orang. Padahal selama beberapa minggu jumlah OTG terus berkurang dan bahkan nihil. Selain itu, tidak ada penambahan kasus positif Covid-19 di Kota Banjar selama 2 bulan. Curva data Covid-19 juga sempat melandai.
Namun, pasien positif Covid-19 di Kota Banjar kembali bertambah setelah ditemukan seorang karyawati pabrik kayu yang positif Covid-19.
Sehari kemudian, warga Kelurahan Binangun, Kota Banjar yang juga seorang tokoh agama dinyatakan positif Covid-19 setelah mengikuti tes swab massal di Pasar Muktisari.
Kasus positif Covid-19 di Kota Banjar kembali bertambah saat seorang warga dari Kelurahan Karangpanimbal juga dinyatakan positif Corona. Pasien positif yang juga seorang pedagang ini terdeteksi dari tes swab massal di Waterpark Kota Banjar dan Rest Area Banjar Atas.
Bukan itu saja, salah seorang mahasiswa yang berdomisili di Pangandaran juga dinyatakan positif Covid-19 setelah mengikuti test swab massal di Rest Area Banjar Atas. KTP dari mahasiswa tersebut tercatat sebagai warga Kabupaten Kuningan.
Sampai saat ini mahasiswa tersebut belum bisa ditemukan, sehingga proses tracking yang dilakukan tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Banjar terhambat.
Berbeda dengan jumlah OTG di Kota Banjar yang kembali bertambah, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) per hari ini, Selasa (14/7/2020) masih nihil.
Sementara 4 orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) tengah dirawat di RSUD Kota Banjar. Jumlah PDP meninggal di Kota Banjar sebanyak 22 orang.
Sedangkan kasus positif Covid-19 di Kota Banjar per hari ini, 10 orang. Enam diantaranya sudah sembuh, dan 1 orang meninggal. Sedangkan 3 orang lainnya masih menjalani isolasi.
Selain itu, tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Banjar mencatat, sebanyak 108 orang dinyatakan reaktif Covid-19 berdasarkan rapid test. (SBH/R7/HR-Online)