Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Cara perawatan ternak sapi dengan baik, harus dikuasai oleh mereka yang ingin beternak hewan tersebut. Pasalnya, perawatan untuk sapi tidaklah mudah dan murah.
Hal ini diungkapkan oleh M. Hamami, pedagang sapi di Dusun Purwodadi, RT 10/6, Desa Waringinsari, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat.
Menurutnya, cara perawatan ternak sapi yang baik, merupakan usaha yang biasa dilakukan oleh peternak sapi. Tidak hanya rumput saja makanan wajib bagi sapi, tetapi minumannya juga harus bagus.
Selain itu, lanjut Hamami, kandang sapi juga harus bersih. Sebab, dengan kandang yang bersih, maka sapi akan mudah terhindar dari macam-macam penyakit.
“Caranya yaitu dengan membersihkan kandang sapi dengan teratur,” ucapnya kepada HR Online, Sabtu (4/7/2020).
Baca Juga : Jelang Idul Adha, Penjualan Sapi di Kota Banjar Lesu
Di samping itu, lanjutnya, cara perawatan ternak sapi juga tidak lupa memberi makan sapi juga harus teratur.
“Yang paling mempengaruhi agar daging sapi padat dan empuk, serta bobot sapi bertambah, yaitu diberi minum dengan ramuan,” terangnya.
Hamami menjelaskan, isi ramuannya yaitu campuran dari air, konsentrat dari jagung, bekatul, singkong, ampas tahu dan kacang hijau.
Biasanya, setiap hari Hamami menghabiskan 1,5 kg konsetrat untuk 5 sapi miliknya. “Satu minggu 50 kg konsentrat habis,” ungkapnya.
Minuman ramuan tersebut diberikan 2 kali sehari, seperti halnya rumput. “Kalau rumputnya dikasih, ya minumnya dikasih,” ucapnya.
Menurut Hamami, agar sapi memiliki kualitas baik, memang tidak mudah. Sebab, mengandung biaya dan resiko besar.
Namun, selain menjadi hewan peliharaan, sapi juga konon serupa dengan keris atau benda-benda sapi lainnya.
Agar lebih bagus lagi, Hamami menyarankan agar sapi disuntik dan diberi obat cacing. Upaya ini agar sapi terhindar dari cacingan. Ada juga yang menggunakan ramuan empat.
“Jika cara perawatan ternak sapi tidak benar, ya tidak tahu seperti apa sapinya, entah sehat atau tidak,” tandasnya. (Aisyah/R5/HR-Online)