Berita Ciamis (harapanrakyat.com).- Para petani cengkeh di wilayah Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, kembali sumringah di awal musim panen cengkeh kali ini. Padahal di balik itu, harga cengkeh hasil panen petani masih dalam kondisi melempem.
Di Dusun Sukamantri, Desa Neglasari, Kecamatan Pamarican, para petani cengkeh mulai disibukkan dengan kegiatan memanen cengkeh pada musim panen tahun ini. Mereka terlihat sumringah meski harga cengkeh saat ini terbilang masih belum mamuaskan.
“Saat ini harga cengkeh hasil panen masih di harga Rp. 16.000 perkilogramnya. Dengan kata lain, masih jauh dari harapan,” kata Eman, petani cengkeh, saat ditemui Koran HR di rumahnya, Selasa (14/07/2020).
Eman menuturkan, harga cengkeh saat ini masih terbilang rendah dibanding dengan harga panen tahun sebelumnya. Untuk itu, ia berharap harga cengkeh tahun ini bisa kembali tembus seperti tahun lalu.
“Tahun kemarin harga cengkeh mencapai Rp. 25.000 perkilogramnya. Jadi jika dibandingkan dengan harga sekarang, turun hingga 40 persen,” katanya.
Sementara itu, Perangkat Desa Neglasari, Taufik, mengatakan, saat ini petani cengkeh di daerahnya mulai tumbuh dan perlu adanya pengembangan.
“Alhamdulillah saat ini warga kami sudah kembali banyak yang menanam cengkeh. Mudah-mudahan saja, kedepannya harga cengkeh ada peningkatan, sehingga mampu mendongkrak perekonomian masyarakat,” jelasnya. (Suherman/Koran HR)