Rabu, Mei 7, 2025
BerandaBerita JabarLevel Kewaspadaan Covid-19 di Jabar Akan Mengikuti Pusat

Level Kewaspadaan Covid-19 di Jabar Akan Mengikuti Pusat

Berita Jabar (Harapanrakyat.com),- Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil menyatakan dalam menentukan level kewaspadaan Covid-19 di Jabar akan mengikuti  Gugus Tugas Pusat. Dari lima warna zona yang ada, kini menjadi empat warna.

“Pekan ini proses transfer level kewaspadaan di Jabar mengikuti level kewaspadaan gugus tugas pusat,” ujar Ridwan Kamil, yang juga Ketua Gugus Tugas Jabar di Markas Kodam III/Siliwangi, Bandung, Senin (13/7/2020).

Sebelumnya, Jabar menggunakan zona lima warna, dari zona hitam atau level 5 kondisi kritis, zona merah atau level 4 kondisi berat, zona kuning atau level 3 kewaspadaan cukup berat, zona biru atau level 2 itu moderat dan zona hijau atau level 1 dimana kondisi kewaspadaan rendah.

Level Kewaspadaan Covid-19 di Jabar ini berdasar analisa dari 9 indikator, dari mulai laju ODP, PDP, perkembangan pasien positif, kesembuhan, kematian, produksi instan, laju transmisi, pergerakan dan risiko geografis.

“Nantinya akan ada pergeseran, dari level atau zona sebelumnya 5 menjadi  4 level, yakni zona merah, oranye, kuning dan juga hijau. Jadi sekarang belum ada pengumuman penentuan level, karena sedang proses transfer atau translasi,” jelas Ridwan Kamil.

Empat Level Kewaspadaan Covid-19 Pusat

Diketahui, Gugus Tugas Pusat menentukan risiko dalam 4 level. Untuk zona merah dengan risiko tinggi atau belum terkendali. Zona kuning dengan risiko sedang artinya penyebaran tinggi, potensi virus tidak terkendali.

Zona kuning dengan risiko rendah, dimana penyebarannya terkendali, namun masih ada kemungkinan transmisi. Terakhir zona hijau atau tidak terdampak (tak ada kasus positif).  Nantinya level kewaspadaan Covid-19 di Jabar menyesuaikan 4 warna itu.

Dalam dua hari terakhir, kasus Covid-19 di Jabar kembali dibawah 100 per hari. Meski ada anomali lonjakan kasus sebelumnya, karena klaster institusi penddikan kenegaran di Bandung.  Namun kasus ini berpengaruh juga terhadap angka reproduksi efektif Covid-19 di Jawa Barat.

“Di angka 1,73 untuk angka reproduksi efektif dalam dua minggu terakhir. Ini pertama kali angkanya lebih dari 1.  Mudah-mudahan di dua hari terakhir angka reproduksi efektif Jabar di bawah 1,” katanya.

Level Kewaspadaan Covid-19 di Jabar, Positivity Rate di Bawah 5 Persen

Sedangkan untuk positivity rate masih dibawah 5 persen, atau tepatnya 4,23 persen. Hal itu merujuk pada pengetesan PCR atau Swab test yang dilakukan Gugus Tugas sudah 88 ribu pengetesan sampai saat ini.

 “Setiap 100 swab test hanya sekitar 4 orang yang positif di Jabar. Menurut WHO bila 3 minggu positivity dibawah 5 persen itu masuk terkendali. Semoga tetap konsisten,” jelas Ridwan kamil. (R9/HR Online)

iPhone SIM Sticker, Cara Kerja, Kekurangan dan Penggunaannya

iPhone SIM Sticker, Cara Kerja, Kekurangan dan Penggunaannya

Bagi siapa saja yang sering jual beli gadget secara online, tentu pernah menemukan istilah iPhone SIM sticker. Pada dasarnya, istilah ini tidak hanya sekedar...
Selamat! Usai Jalani Prosesi Siraman, Luna Maya Akan Menikah Hari Ini dengan Maxime Bouttier

Selamat! Usai Jalani Prosesi Siraman, Luna Maya Akan Menikah Hari Ini dengan Maxime Bouttier

Setelah penantian panjang, akhirnya Luna Maya akan segera melepas masa lajangnya dengan Maxime Bouttier. Kabarnya, kedua sejoli ini akan melakukan prosesi pernikahan di resort...
Sayembara perpisahan sekolah ala Dedi Mulyadi

Sayembara Perpisahan Sekolah Termegah dan Termurah ala Dedi Mulyadi, Total Hadiah Rp165 Juta

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengadakan sayembara perpisahan sekolah termegah dan termurah. Tak tanggung-tanggung total hadiah sayembara mencapai Rp165 juta. Dedi Mulyadi mengumumkan...
Samsung Galaxy Tab S10 FE Resmi Meluncur, Tablet Super Nyaman dengan Performa Canggih

Samsung Galaxy Tab S10 FE Resmi Meluncur, Tablet Super Nyaman dengan Performa Canggih

Samsung Galaxy Tab S10 FE dan S10 FE Plus resmi meluncur di Indonesia. Dua tablet kelas menengah dengan harga terjangkau ini menawarkan layar luas...
Fraksi PKB DPRD

Fraksi PKB DPRD Kota Banjar Minta Pemkot Perhatikan Pesantren, Desak Penerbitan Perwal

harapanrakyat.com,- Fraksi PKB DPRD Kota Banjar, Jawa Barat, meminta Pemerintah Kota Banjar, memperhatikan kemajuan lembaga pendidikan non formal pondok pesantren. Hal itu disampaikan saat memberikan...
Pemain Timnas Naturalisasi

PSSI Tegaskan Tidak Mau Menambah Pemain Timnas Naturalisasi Jelang Piala Dunia 2026, Ini Alasannya

PSSI baru saja menyampaikan kabar mengejutkan jelang laga Timnas Indonesia melawan China dalam babak Kualifikasi Piala Dunia 2026. PSSI mengambil keputusan tegas bahwa tidak...