Berita Banjar, (harapanrakyat.com),– Kasus Corona di Kota Banjar berkurang dalam beberapa hari terakhir. Setelah sempat mengalami kenaikan kasus lantaran bertambahnya pasien positif Covid-19, kini semua pasien tersebut telah sembuh.
Selama 2 bulan, Kota Banjar sempat zero Corona karena tidak ada penambahan kasus positif. Namun situasi tersebut berubah saat 3 orang warga Kota Banjar terkonfirmasi positif Covid-19 dalam waktu yang berdekatan.
Tercatat ketiga pasien tersebut adalah seorang karyawati pabrik kayu di Kota Banjar asal Kelurahan Binangun, seorang pemuka agama asal Kelurahan Langensari, dan pedagang Rest Area Banjar Atas asal Kelurahan Karangpanimbal.
Baca Juga: Update Corona Kota Banjar 21 Juli: Riwayat 3 Pasien Positif Covid-19
Setelah menjalani isolasi mandiri karena tidak menampakkan gejala sakit, hasil tes swab ketiganya akhirnya negatif dan dinyatakan sembuh.
Dengan demikian, kasus Corona di Kota Banjar untuk pasien positif jumlahnya 10 orang, 9 diantaranya sembuh, dan 1 orang meninggal dunia.
Meskipun tidak ada lagi kasus pasien positif Covid-19 yang masih belum sembuh, namun jumlah warga Kota Banjar yang reaktif Covid-19 berdasarkan rapid test mencapai 111 orang.
Namun, jangan khawatir, reaktif rapid test tidak berarti positif Covid-19. Seseorang baru dinyatakan sebagai pasien terkonfirmasi positif apabila hasil swab testnya menunjukkan hasil positif Covid-19.
Rapid test hanya digunakan sebagai diagnosa awal adanya infeksi virus. Untuk mengetahui apakah virus Corona yang menyerang, maka harus dilakukan swab test.
Sementara itu data yang dirilis Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Banjar, Sabtu (26/7/2020) menunjukkan jumlah OTG sebanyak 9 orang.
OTG ini adalah orang yang diduga melakukan kontak erat dengan pasien positif Covid-19 namun tidak menunjukkan gejala sakit.
Selanjutnya Orang Dalam Pemantauan (ODP) Kota Banjar sebanyak 3 orang. Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang tengah dirawat di RSUD Kota Banjar hanya 1 orang. Sedangkan PDP yang menjalani isolasi mandiri 5 orang.
PDP yang meninggal dunia di Kota Banjar tercatat 22 orang. Namun dari 22 orang PDP yang meninggal tersebut, tes swab post mortem (dilakukan setelah kematian) menunjukkan hasil negatif. (SBH/R7/HR-Online)