Jumat, April 18, 2025
BerandaBerita TerbaruJenis Virus Baru Corona Kini Mendominasi dan Lebih Menular

Jenis Virus Baru Corona Kini Mendominasi dan Lebih Menular

Jenis virus baru Corona kini telah mendominasi berbagai kasus di seluruh dunia. Virus Corona jenis baru ini dinilai tidak menyebabkan penyakit yang lebih parah tapi jauh lebih menular.

Laporan hasil temuan para ahli dari Universitas Sheffield Inggris ini baru saja dipublikasikan di jurnal Cell. Virus dengan varian baru ini juga dinilai sudah melampaui dari strain aslinya.

Dalam penelitiannya, para ilmuwan itu melakukan pelacakan terhadap penyebaran virus Corona di seluruh dunia. Dari data yang dikumpulkan itu lantas dibuat analisa urutan genom virus Covid-19.

Dari hasil analisa itu ditemukan adanya mutasi virus baru Corona yang disebut ‘D614G’. Para peneliti juga menemukan adanya prevalensi virus D614G yang meningkat pesat dan terjadi di seluruh dunia.

Baca juga: Mutasi Baru Virus Corona, Dapat Menular 10 Kali Lebih Cepat

Yang menarik, varian D614G yang merupakan strain baru ini bisa dengan cepat menjadi strain yang dominan dibandingkan jenis awal saat muncul. Dari sampel geografis juga memperlihatkan strain baru ini berubah secara signifikan dari virus aslinya.

Virus Baru Corona Lebih Menular

Dalam penelitian tersebut, para ahlil dari University of Sheffield bekerja sama dengan para ahlil dari Duke University di North Carolina AS dan Los Alamos National Laboratory di New Mexico.

Sampel genom yang digunakan untuk menganalisa virus baru diperoleh dari GISAID, lembaga internasional yang dikenal memiliki berbagi sekuens genom. Lembaga ini juga menjadi rujukan para peneliti dunia untuk mendapatkan genom virus Covid-19.

Seperti dikatakan Thushan de Silva, ketua tim peneliti, riset dilakukan di laboratorium dengan metode studi peer-review. Analisa terhadap urutan galur SARS-CoV-2 telah dilakukan sejak awal pandemi.

“Dari analisa ditemukan bahwa virus baru Corona memiliki kemampuan dalam menginfeksi yang lebih cepat. Untungnya, virus baru seperti D614G tidak menyebabkan penyakit yang lebih parah,” katanya seperti dikutip dari Scitech Daily.

Pada satu sisi, menurut ahli klinis untuk penyakit menular di Universitas Sheffield ini, strain baru dari virus Covid-19 jauh lebih menular dibandingkan jenis virus yang menginfeksi saat awal pandemi.

Namun yang melegakan, jenis virus baru Corona ini tidak akan menyebabkan penyakit yang lebih parah dibandingkan strain aslinya. Virus hasil mutasi ini saat ini sudah mendominasi kasus infeksi Copvid-19 dalam galur yang beredar.

Baca juga: Gejala Ringan Terinfeksi Virus Corona Menurut Penelitian Terbaru, Jangan Diabaikan!

Sedangkan menurut Bette Korber dari Laboratorium Nasional Los Alamos, melacak proses evolusi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan Covid-19 secara global sangat mungkin dilakukan.

Bahkan banyak ilmuwan dan peneliti di berbagai negara yang telah menyediakan basis data urutan virus yang disimpan di GISAID. Dengan data ini akan mudah mendeteksi kemungkinan munculnya varian virus baru dengan lebih cepat.

Khawatir Sulit Temukan Obat Covid-19

Peneliti lain, yaitu Dr. Will Fischer juga menyatakan bahwa peningkatan infeksi virus baru Corona ini masih bisa diperdalam dengan analisa yang lebih cermat terhadap data sekuen virus yang ada.

Hasil temuan tentang mutasi virus SARS-Cov-2 memang menarik minat para ilmuwan di seluruh dunia. Proses evolusi dikhawatirkan dapat menyebabkan makin sulitnya menemukan obat Covid-19 yang benar-benar efektif.

Dari hasil analisa terbaru tersebut, para peneliti merekomendasikan perlunya riset lanjutan khususnya untuk memperkirakan dan menentukan implikasi terhadap mutasi virus baru Covid-19 tersebut.

Dengan mengenali evolusi dan mutasi virus penyebab Covid-19, para peneliti berharap akan bisa ditemukan adanya pola tertentu. Karena itu pemantauan mutasi lain dari virus baru Corona akan menjadi data berharga dalam memerangi Covid-19 secara efektif. (R11/HR-Online)

Penemuan mayat perempuan terbungkus sepre di kosan Ciamis

Geger Penemuan Mayat Terbungkus Sepre di Kosan Ciamis, Korban Pembunuhan?

harapanrakyat.com,- Warga di sekitar kosan Jalan Iwa Kusuma Soemantri, Kelurahan Kertasari, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat dikejutkan dengan penemuan mayat perempuan terbungkus kain...
Respon Wali Kota Banjar Soal Warga yang Tagih Janji Program Kartu Berdaya

Respon Wali Kota Banjar Soal Warga yang Tagih Janji Program Kartu Berdaya

harapanrakyat.com,- Wali Kota Banjar, Jawa Barat, Sudarsono menanggapi perihal warga di Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman. Mereka mempertanyakan kejelasan dan realisasi program Kartu Berdaya. Bahkan...
Dua Orang Teman Dekat Pelajar yang Lompat ke Sungai Citanduy Kota Banjar Dimintai Keterangan Polisi

Dua Orang Teman Dekat Pelajar yang Lompat ke Sungai Citanduy Kota Banjar Dimintai Keterangan Polisi

harapanrakyat.com,- Dua orang teman dekat pelajar yang nekat mengakhiri hidup dengan melompat ke Sungai Citanduy menjalani pemeriksaan di Polres Kota Banjar. Dalam proses tersebut,...
Video Dugaan Politik Uang Tersebar di Grup WhatsApp Jelang PSU Pilkada Kabupaten Tasikmalaya Bikin Heboh

Video Dugaan Politik Uang Tersebar di Grup WhatsApp Jelang PSU Pilkada Kabupaten Tasikmalaya Bikin Heboh

harapanrakyat.com,- Warga Kabupaten Tasikmalaya heboh lantaran beredarnya video di Grup WhatsApp terkait dugaan politik uang. Apalagi saat ini memasuki masa tenang PSU Pilkada 2025. Dalam...
Diduga Kabur dari Pondok Pesantren, Seorang Bocah Ditemukan Berjalan Kaki di Tol Cisumdawu

Diduga Kabur dari Pondok Pesantren, Seorang Bocah Ditemukan Berjalan Kaki di Tol Cisumdawu

harapanrakyat.com,- Diduga kabur dari Pondok Pesantren, seorang bocah ditemukan sedang berjalan kaki sendirian. Ia berjalan di bahu Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) pada Kamis (17/4/2025)...
Serikat Muda Tasikmalaya Pertanyakan Nyali Bawaslu Ungkap Dugaan Politik Uang Jelang PSU Pilkada

Serikat Muda Tasikmalaya Pertanyakan Nyali Bawaslu Ungkap Dugaan Politik Uang Jelang PSU Pilkada

harapanrakyat.com,- Serikat Muda Tasikmalaya (SMT) secara tegas mendesak Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya untuk bertindak cepat dan tegas. Apalagi terhadap dugaan praktik politik uang menjelang Pemungutan...