Ada banyak jenis obat antibiotik di apotik yang dijual bebas. Namun begitu banyaknya pilihan terkadang malah membuat bingung. Apalagi jika kita tidak tahu dengan pasti obat antibiotik apa yang kita butuhkan.
Antibiotik, seperti dikutip dari Wikipedia, merupakan golongan molekul memberikan efek menghambat proses biokimia pada organisme terutama saat tubuh terinfeksi bakteri. Obat antibiotik ada yang bersifat alami maupun sintetik.
Antibiotik ditemukan pertama kali pada tahun 1910 oleh Ehrlich, yaitu jenis salvarsan yang dipakai untuk mengobati syphilis. Setelah itu Alexander Fleming secara tidak sengaja menemukan penicillin yang manjur untuk mengobati infeksi Staphylococcus aureus.
Saat ini sudah banyak obat antibiotik di apotik yang dijual bebas tanpa perlu menggunakan resep dokter. Bahkan perkembangan industri farmasi yang cepat juga telah melahirkan banyak jenis antibiotik baru yang membantu menekan serangan penyakit.
Antibiotik berguna untuk membunuh berbagai jenis bakteri berbahaya yang menyerang tubuh. Namun penggunaan obat antibiotik yang terlalu sering atau untuk jangka waktu lama sangat tidak disarankan. Meskipun sudah sesuai dosis anjuran dokter.
Penggunaan yang terlalu sering justru bisa meningkatkan risiko resistensi bakteri. Bakteri yang sudah resisten justru akan dapat dengan cepat berkembang biak dan menggantikan bakteri-bakteri yang telah mati.
Obat Antibiotik di Apotik Paling Ampuh
Antibiotik merupakan obat yang memiliki banyak manfaat untuk mengobati berbagai jenis penyakit. Berikut ini sejumlah pilihan obat antibiotik di apotik paling ampuh yang banyak dicari masyarakat.
Amoxicillin
Amoxicillin termasuk dalam golongan penicillin. Namun bila ditelusuri lebih dalam, obat ini sejenis dengan ampicilin yang termasuk dalam kelompok aminopenicillin. Ini juga termasuk jenis antibiotik yang juga cukup populer di masyarakat.
Penggunaan Amoxicillin juga sangat luas karena antibiotik ini bisa untuk mengobati infeksi pada kulit, telinga, gigi, saluran napas, maupun untuk meredakan gangguan saluran kemih.
Cefadroxil
Obat antibiotik di apotik lainnya yang populer adalah Cefadroxil. Antibiotik generasi pertama ini termasuk dalam golongan Cephalosphorin.
Cara kerja obat antibiotik ini hampir sama dengan Amoxicillin maupun antibiotik golongan penicillin lainnya. Pemanfaatan obat ini juga sangat luas, dari untuk mengobati infeksi kulit sampai untuk meredakan saluran kemih.
Erythromicyn
Erythromicin adalah jenis obat antibiotik di apotik yang termasuk golongan makrolid. Antibiotik ini cukup populer dan sering diberikan pada pasien yang mengalami alergi dengan penicillin.
Penggunaan antibiotik jenis ini lebih luas dari penicillin ataupun cephalosphorin. Karena itu tidak mengherankan apabila obat antibiotik ini sering digunakan sebagai pilihan pertama untuk mengobati pneumonia atipik.
Ciprofloxacin
Ciprofloxacin termasuk jenis obat antibiotik di apotik golongan floroquinolon. Ini merupakan salah satu jenis antibiotik paling mutakhir yang ada di pasaran saat ini.
Penggunaan dari antibiotik ini antara lain untuk mengatasi infeksi saluran kemih, infeksi kulit, maupun untuk mengobati infeksi saluran pernapasan seperti sinusitis, bronkitis dan pneumonia.
Tetrasiklin
Untuk kalangan pekerja seks, obat antibiotik di apotik bernama tetrasiklin sangat populer. Obat ini merupakan antibiotik yang sering dijadikan pilihan utama untuk mengobati infeksi pada kelamin seperti chlamydia dan gonorrhea (kencing nanah).
Namun penggunaan antibiotik jenis ini saat ini sudah mulai dibatasi. Hal ini karena dapat memicu masalah resistensi yang bisa membuat kuman gonorrhea menjadi kebal terhadap antibiotik.
Itulah berbagai pilihan obat antibiotik di apotik paling ampuh untuk mengatasi dan meredakan berbagai gangguan infeksi. Namun jika kondisi tubuh tak segera membaik, sebaiknya segera periksakan ke dokter pribadi Anda. (R11/HR-Online)