Minggu, Mei 11, 2025
BerandaBerita BanjarJelang Idul Adha, 2.000 Ekor Hewan Qurban di Banjar akan Diperiksa

Jelang Idul Adha, 2.000 Ekor Hewan Qurban di Banjar akan Diperiksa

Berita Banjar (harapanrakyat.com).- Menjelang Hari Raya Idul Adha, Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (Distan) Kota Banjar, akan memeriksa hewan qurban. Baik pemeriksaan antemortem sebelum hewan dipotong, maupun pemeriksaan postmortem hewan setelah dipotong.

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Distan Kota Banjar, Hewan, Iis Meilia, mengatakan, untuk pemeriksaan antermortem pelaksanaannya tanggal 27-30 Juli 2020, dan untuk pemeriksaan postmortem dilaksanakan 31 Juli sampai 3 Agustus 2020.

“Petugas yang terlibat dalam pelaksanaan pemeriksaan tersebut ada 13 orang, dibagi menjadi 4 team yang nantinya disebar ke empat kecamatan se-Kota Banjar. Untuk ketersediaan hewan qurban berupa sapi jumlahnya ada sekitar 800 ekor, kambing 600 ekor, dan domba 600 ekor,” ujarnya, Senin (06/07/2020).

Hewan kurban tersebut yang jumlah totalnya mencapai 2.000 ekor itu berasal dari dalam Kota Banjar dan luar daerah, seperti Rancah, Tasikmalaya, serta sejumlah daerah di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Dalam rangka pengawasan kesehatan hewan kurban menjelang Idul Adha di masa pandemi Covid-19 ini, kata Meilia, pemerintah juga mengimbau kepada masyarakat agar melakukan pembelian hewan qurban secara online, atau secara kolektif pengumpulan dana oleh DKM dari orang yang berkurban.

Sedangkan, bagi para pelaku usaha yang melakukan penjualan secara langsung harus tetap mengacu pada protokol kesehatan. Yaitu dengan menghindari kerumunan massa, physical distancing, menggunakan masker, serta menyediakan tempat untuk mencuci tangan.

“Untuk pemotongan hewan qurban lebih disarankan dilaksanakan di Rumah Pemotongan Hewan (RPH), ataupun jika dilaksanakan di luar RPH, tetap mengikuti protokol kesehatan. Kemudian, untuk distribusi daging tidak dilakukan di lokasi terpusat, tapi langsung ke rumah-rumah,” terangnya.

Persyaratan Hewan Qurban

Selain itu, Meilia juga menjelaskan mengenai persyaratan hewan qurban, yaitu harus sehat, tidak cacat, dan sudah cukup umur. Seperti halnya kambing atau domba usianya harus di atas 1 tahun, tumbuh sepasang gigi tetap dan gigi tanggal 1 pasang.

Sementara, untuk hewan kurban berupa sapi maupun kerbau usianya harus di atas 2 tahun, sudah tumbuh sepasang gigi tetap dan gigi tanggal 1 pasang, tidak kurus, berkelamin jantan, memiliki buah zakar lengkap 2 buah dengan bentuk letak yang simetris.

Hewan yang sehat layak diizinkan untuk di potong, sedangkan hewan yang tidak sehat akan ditunda atau ditolak untuk dipotong, dan dilakukan oleh petugas kesehatan hewan.

Adapun pemeriksaan antemortem yang dilakukan terhadap hewan qurban sebelum disembelih itu meliputi pemeriksaan umur dan kesehatan, seperti suhu tubuh hewan tidak boleh lebih dari 38° celcious.

Kemudian, pemeriksaan selaput lendir mata, hidung, mulut, kelenjar pertahanan, tugor kulit, pemeriksaan kecacatan, kondisi tubuh, dan jenis kelamin.

Sedangkan, untuk pemeriksaan postmortem yang dilakukan petugas setelah hewan qurban disembelih meliputi pemeriksaan kepala dan organ dalam.

Dalam pemeriksaan postmortem ini, kasus yang biasa ditemukan yaitu adanya fasciolosis atau cacing hati. Jika di bagian hati hewan qurban mengandung cacing, maka harus diafkir, tidak boleh dikosumsi.

Sebab, mengkomsumsi hati atau daging mentah yang terdapat cacing, meskipun dimasak secara matang tetap dapat menimbulkan reaksi yang tidak baik bagi tubuh, yaitu berupa alergi, gatal dan demam.

“Kami berharap semua hewan qurban yang akan disembelih nanti dalam keadaan sehat, sehingga aman untuk dikomsumsi,” pungkas Meilia. (Aji/Koran HR)

Kenali Fitur Ubah Arah Kamera dan Cara Handsfree Instagram.

Kenali Fitur Ubah Arah Kamera dan Cara Handsfree Instagram

Cara handsfree Instagram mungkin Anda butuhkan saat ini. Apakah Anda pernah kesulitan saat mencoba mengambil foto selfie atau merekam video dengan kamera depan di...
Berhaji ke Tanah Suci

Penantian Seorang Petani di Kota Banjar Berhaji ke Tanah Suci Akhirnya Terwujud Saat Usianya Memasuki 100 Tahun

harapanrakyat.com,- Penantian Rusdi (99), warga lingkungan Langen, RT 2, RW 2, Kelurahan Muktisari, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat, berhaji ke tanah suci akhirnya...
Terungkap, Begini Asal Usul Raja Dinosaurus Menurut Studi Terbaru

Terungkap, Begini Asal Usul Raja Dinosaurus Menurut Studi Terbaru

Baru-baru ini para ilmuwan berhasil mengungkap fakta terbaru melalui bukti-bukti terkait asal usul raja dinosaurus. Seperti yang kita ketahui selama ini bahwa Tyrannosaurus rex ...
Motorola Siap Merilis Moto G56, HP Terjangkau dengan Spesifikasi Mirip G45

Motorola Siap Merilis Moto G56, HP Terjangkau dengan Spesifikasi Mirip G45

Setelah berhasil menghadirkan Moto G55 tahun lalu, Motorola siap untuk merilis penerusnya yaitu Moto G56.  Baru-baru ini, telah muncul bocoran render perangkat dan spesifikasi...
Sejarah Masjid Pathok Negoro, Jejak Langkah Kraton

Sejarah Masjid Pathok Negoro, Jejak Langkah Kraton

Di tengah sibuknya Yogyakarta yang kini makin padat, ada jejak sejarah yang kerap terlupa. Bukan tentang benteng atau istana megah, tapi soal masjid. Bukan...
Pengabdian Fakultas Pendidikan MIPA UPI Bandung di Pangandaran, Dorong Guru Implementasikan Pembelajaran Mendalam dan Nyata dalam Kehidupan 

Pengabdian Fakultas Pendidikan MIPA UPI Bandung di Pangandaran, Dorong Guru Implementasikan Pembelajaran Mendalam dan Nyata dalam Kehidupan 

harapanrakyat.com,- Fakultas Pendidikan Matematika dan IPA UPI Bandung melakukan pengabdian kepada Guru SMA yang ada di Pangandaran. Dalam pengabdian tersebut mereka menyampaikan soal tren...