Berita Jabar (harapanrakyat.com),- Sudah dua tahun Jalan Raya Cikatomas sepanjang 10 kilometer dibiarkan berlubang. Jalan tersebut berada di wilayah Kecamatan Salopa, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
Warga setempat mengatakan, Jalan Raya Cikatomas merupakan jalan provinsi dan menjadi akses utama penghubung Kabupaten Tasikmalaya dengan Kota Tasikmalaya.
Andri, salah seorang warga Kecamatan Salopa, mengatakan, kondisi kerusakan di jalan provinsi ini, khususnya jalur Salopa sudah sangat parah. Sebagai masyarakat, dirinya menyayangkan dengan kerusakan jalan yang sudah berlangsung sejak lama, tapi tidak pernah diperbaiki pemerintah.
“Saya juga khawatir dengan kondisi jalan yang sudah rusak parah seperti ini, karena dapat membahayakan pengendara. Jalan milik Provinsi Jabar ini memang sudah beberapa tahun ke belakang tidak ada perubahan, gini-gini aja, jalannya berlubang serem,” ungkapnya, Sabtu (25/07/2020).
Pemuda Salopa Patungan Perbaiki Jalan Berlubang
Lebih lanjut Andri mengatakan, para pemuda di Salopa sempat mengeluarkan dana sendiri untuk memerbaiki jalan yang berlubang. Bahkan hampir satu kecamatan pemuda Karang Taruna yang dikerahkan saat memperbaikinya.
“Kalau setahu saya selama saya di Salopa kurang lebih dua tahunan, Jalan Raya Cikatomas ini berlubang. Memang sempat ada yang diperbaiki, tapi itu hanya di sebagian titik saja. Sekarang kerusakannya semakin bertambah parah, tapi belum ada perbaikan lagi,” ujarnya.
Yang sangat dikhawtirkan oleh masyarakat adalah pengendara yang melewati jalan ini ketika malam hari. Sudah banyak terjadi kecelakaanlau akibat jalan berlubang.
“Kecelakaan yang sering terjadi biasanya kendaraan yang datang dari arah kecamatan, tepatnya di wilayah kampung Cigedang yang ada tanjakannya. Di sana sering terjadi kecelakaan bus sampai tidak bisa naik, terus mundur lagi kebelakang,” katanya.
Baru-baru ini juga mobil tengki milik Pertamina mengalami kecelakaan akibat laju kendaraannya tidak bisa dikendalikan. Karena memang kondisi jalannya yang terlalu curam.
Andri juga menyebutkan, setiap menjelang Idul Fitri maupun Idul Adha, kepadatan kendaraan yang melintas di Jalan Raya Cikatomas meningkat dua kali lipat dibanding hari-hari biasa. Kecelakaan sering terjadi menjelang hari raya ketika kendaraan lebih padat dari biasanya.
Hal serupa dikatakan Rudi, salah seorang pengendara yang melintas di Jalan Raya Cikatomas. Dia mengaku was-was ketika melintasi jalan tersebut akibat banyaknya lubang yang menganga.
“Apalagi kalau melawatinya saat malam hari. Kita kan berkendara tak hanya siang saja, terkadang juga malam hari yang pencahayaannya yang kurang. Semoga pemerintah provinsi cepat memperbaiki jalan yang berlubang ini,” harap Rudi. (Apip/R3/HR-Online)