Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Gula merah atau gula aren bisa menjadi komoditi unggulan Kabupaten Pangandaran. sebab, tidak sedikit masyarakat di daerah Langkaplancar, yang menjadi pengrajin gula merah.
Selain itu, di daerah tersebut juga banyak ditemukan pohon enau atau aren, yang merupakan bahan baku dari gula merah.
Salah seorang pengepul gula aren asal Langkaplancar, Markuk mengatakan, banyaknya pohon enau dan banyaknya pengrajin gula merah di Langkaplancar, menjadikan oleh-oleh khas Langkaplancar.
Bahkan, menurutnya, hampir di setiap warung di Langkaplancar tentu menjajakan dan menyediakan gula merah.
“Jika pendatang dari luar wilayah Langkaplancar yang ingin membawa oleh-oleh gula aren, tinggal tanya di warung di sekitaran daerah Langkaplancar. Dan tentu tersedia,” katanya kepada HR Online, Senin (27/7/2020).
Markuk menambahkan, selain dijual di wilayah Kabupaten Pangandaran, gula merah asal Langkaplancar juga tembus ke luar pulau Jawa. Bahkan, tidak sedikit yang memesannya.
Gula merah asal Langkaplancar sendiri biasa dikemas atau dibungkus dengan menggunakan daun kelapa kering.
Menurutnya, alasan dibungkus memakai daun kelapa kering, karena dengan begitu aroma khasnya akan tercium. “Tentunya itu yang menjadi daya tarik tersendiri,” ucapnya.
Sementara untuk harganya sangat terjangkau. Hanya dengan merogok kocek Rp 15.000, maka sudah bisa mendapat 1 kilogram gula merah asli Langkaplancar.
“Gula aren asli Langkaplancar juga dijamin asli tanpa bahan pengawet. Dan itu sangat bagus untuk meningkatkan stamina serta daya tahan tubuh, jika dikonsumsi secara teratur,” terangnya. (Enceng/R5/HR-Online)