Fenomena Embun Es di Dieng. Ternyata di tahun 2020 ini banyak terjadi suatu kejadian yang dirasakan oleh masyarakat Indonesia.
Belum selesai digemparkan dengan wabah virus corona, sebuah fenomena dingin juga sudah terjadi di tengah masyarakat.
Pada tanggal 26 Juli 2020, tepatnya Hari Minggu, terjadi sebuah fenomena berupa munculnya embun es di Dieng. Berita ini sampai menduduki peringkat 10 trending.
Ramai Muncul di Sosial Media Twitter
Berita tentang fenomena embun es yang terjadi di Dieng ramai diperbincangkan oleh masyarakat di twitter. Ada salah satu akun yang menuliskan postingan tentang embun di Dieng tersebut.
Postingan tersebut sampai diretweet mencapai 10 ribuan kali. Ternyata postingan tersebut berasal dari akun resmi pengelola Dieng, yaitu @FestivalDieng.
Unggahan tersebut bahkan sampai menduduki trending topics di peringkat ke sepuluh.
Penjelasan Tentang Embun Es di Dieng
Pihak pengelola telah memberikan penjelasan mengenai fenomena yang sedang terjadi di Dieng. Fenomena ini memang rutin sekali terjadi di bulan-bulan tertentu.
Adapun waktu tertentu itu seperti di Bulan Juni, Juli, Agustus dan September. Selama 4 bulan tersebut, maka embun es di Dieng akan sering bermunculan.
Penjelasan tersebut dipaparkan langsung oleh pengeloa Dieng, Aprilianto.
Aprilianto juga menambahkan, bahwa jika sedang terjadi fenomena yang satu ini, suhu di Dieng akan turun bisa mencapai minus lima derajat celcius.
Dengan adanya suhu ini, maka setiap pengunjung dan masyarakat sekitar akan merasakan hawa dingin yang sangat membuat resah.
Oleh sebab itu, jika ingin berkunjung, maka harus menggunakan pakaian yang tebal dan berlapis-lapis agar tetap merasa hangat.
Pihak pengelola Dieng juga menjelaskan, ada wilayah yang terkena fenomena ini, misalnya adalah di Desa bagian Kulon dan Wetan.
Adapun daerah yang paling terkena dampaknya adalah di area tempat wisata kompleks candi, yaitu Arjuno.
Pengunjung Menyukainya
Meskipun sedang terjadi fenomena embun es di Dieng, ternyata hal tersebut tidak menyurutkan semangat pengunjung untuk mendatangi tempat tersebut. Faktanya, fenomena ini terlihat menarik di mata para pengunjung.
Beberapa wisatawan yang datang ternyata sangat menyukai fenomena matahari terbit yang dibalut dengan sapuan rumput yang ditutupi oleh es Kristal.
Berdasarkan laporan pihak pengelola, pada Hari Sabtu, tanggal 25 Juli 2020, terdapat banyak sekali pengunjung yang datang.
Wisatawan yang berkunjung kurang lebih mencapai 1.200 orang pengunjung, seperti dari Daerah Istimewa Yogyakarta serta Jawa Tengah.
Padahal kompleks wisata Dieng saat ini hanya dibatasi bagi penduduk lokal saja, namun pengunjungnya sangat membludak.
Pihak pengelola juga memberi tambahan penjelasan mengenai fenomena yang satu ini. Bahwa, fenomena embun es di Dieng tersebut masih berada di tingkatan awal. (Deni/R4/HR-Online)
