Jumat, Maret 14, 2025
BerandaBerita BanjarDinkes Kota Banjar Lakukan Fogging di Lokasi Wabah Chikungunya

Dinkes Kota Banjar Lakukan Fogging di Lokasi Wabah Chikungunya

Berita Banjar (harapanrakyat.com).- Setelah puluhan warga terserang penyakit Chikungunya, Dinas Kesehatan Kota Banjar, Jawa Barat, melakukan fogging di sejumlah RT di lingkungan Parungsari, Kelurahan Karangpanimbal, Kecamatan Purwaharja, Senin (6/7/2020).

Petugas pelaksana Dinas Kesehatan Kota Banjar, Acep Iwan Sofyan, mengatakan, fogging ini dilakukan sebagai upaya mencegah penyebaran penyakit Chikungunya disebabkan gigitan nyamuk aedes aegipty atau aedes albopictus.

Dari lima RW yang terdapat penyebaran penyakit Chikungunya di lingkungan Parungsari, jumlahnya ada sebelas RT yang dilakukan fogging pada hari ini.

“Dari data yang sudah masuk ada sekitar tiga puluh warga terserang Chikungunya. Untuk yang lain belum masuk laporan. Kemungkinan masih bertambah,” ujar Acep kepada awak media, Senin (6/7/20).

Sebelumnya, kata Acep, setelah banyak laporan dari warga, petugas kesehatan dari BLUD Puskesmas Purwaharja 1 kemudian melakukan penyelidikan epidiomologi (PE) untuk memastikan adanya jentik-jentik nyamuk di lingkungan warga.

Setelah itu, petugas langsung memberikan sosialisasi kepada masyarakat tentang penyakit Chikungunya, pemberantasan sarang nyamuk atau PSN dan giat bersih lingkungan sebagai tindakan preventif.

“Kemarin sudah banyak warga yang melapor dan hari ini kami lakukan fogging di lingkungan Parungsari, Kota Banjar. Total ada sebelas RT yang difogging,” katanya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas kesehatan Kota Banjar, dr. H. Agus Budiana, mengatakan, bahwa Chikungunya termasuk penyakit yang mudah disembuhkan.

Selain itu, masa penyembuhannya relatif pendek hanya sekitar satu minggu atau lebih dan tidak sampai fatal hingga menyebabkan kematian.

Meski demikian, karena efek inveksi virus Chikungunya mengakibatkan nyeri persendian, nyeri badan serta efek yang lain pada kesehatan harus tetap diperiksakan dan dilakukan pengobatan.

“Masa penyembuhannya cukup pendek dan tidak begitu membahayakan namun harus tetap diobati dan diperiksakan ke dokter,” ungkapnya. (Muhlisin/R8/HR Online)

, Sri Mulyani Ingin Mundur

Tak Betah di Kabinet Prabowo, Sri Mulyani Ingin Mundur?

harapanrakyat.com,- Tersiar kabar bahwa Menteri Keuangan Sri Mulyani ingin mundur dari kabinet pemerintahan Presiden Prabowo. Meski masih isu, namun banyak pihak yang meyakini hal...
Arus Mudik Lebaran 2025

Jelang Arus Mudik Lebaran 2025, Tol Cikupa Terapkan Sistem Ganjil Genap

harapanrakyat.com,- Memasuki arus mudik Lebaran 2025, Pemerintah Indonesia bekerja sama dengan jajaran Polri melakukan prediksi dan pemantauan arus mudik tahun 2025 di Indonesia. Seperti diketahui,...
Menabung di bank bjb Gratis Slot Lari 5K dan 10K Yumaju Berlebarun

Menabung di bank bjb Gratis Slot Lari 5K dan 10K Yumaju Berlebarun

harapanrakyat.com,- Keuntungan lain dengan menabung di bank bjb, maka nasabah akan ikut serta event lari Yumaju Berlebarun secara gratis. Event untuk pencinta olahraga lari...
RSUD Pandega Pangandaran Adakan Lomba Video Testimoni

RSUD Pandega Pangandaran Adakan Lomba Video Testimoni, Ini Syaratnya

harapanrakyat.com,- Momen merayakan hari jadi RSUD Pandega Pangandaran, Jawa Barat yang ke-5, mengadakan lomba video testimoni. Pendaftaran lomba gratis dan berkesempatan mendapatkan hadiah uang...
Bikin Konten Memasak

Ashanty Bikin Konten Memasak Saat Ramadhan, Netizen Auto Penasaran dengan Resepnya

Selama bulan Ramadhan, Ashanty bikin konten memasak melalui akun media sosial Instagram. Ia bersama dengan sang putri tercintanya, Arsy Hermansyah, berkolaborasi dalam membuat masakan. Momen...
Rumah Makan yang Buka Siang

Petugas Gabungan di Kota Banjar Datangi Rumah Makan yang Buka Siang Hari Saat Puasa

harapanrakyat.com,- Petugas gabungan dari TNI, Polri, dan Satpol PP di Kota Banjar, Jawa Barat, mendatangi rumah makan yang buka siang hari saat bulan Ramadhan. Kedatangan...