Berita Ciamis (Harapanrakyat.com),- Curug Bunton Banjaranyar merupakan sebuah destinari air terjun yang berada di wilayah Dusun Pasirgintung, Desa Karyamukti, Kecamatan Banjaranyar, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Curug Bunton ini mempunyai keindahan tersendiri,yakni memiliki ketinggian lebih dari 100 meter. Air terjun ini memiliki gugusan tebing alami dan hamparan batu pegunungan yang eksotis. Rimbunnya hijau pepohonan menghiasi sekeliling air terjun.
HR online bersama tim Kalakay The Gold Community mencoba untuk menelusuri lokasi Curug Bunton. Selama ini belum banyak orang mengetahui keberadaan curug ini. Selain tersembunyi, Curug Buton ini masih perawan dan belum ada sentuhan sebagai destinasi wisata.
“Potensi wisata air terjun Curug Bunton Banjaranyar ini sangat bagus. Perlu untuk dikembangkan Pemkab Ciamis. Curug Bunton ini harus didorong sebagai destinasi wisata unggulan,” terang Sekjen Kalakay, Behaki Efendi, Sabtu (18/07/2020).
Dikatakan Beki, Curug Bunton bisa di kembangkan sebagai tujuan wisata alam di kabupaten Ciamis. Tak menutup kemungkinan setelah dikembangkan menjadi aset wisata besar.
“Lokasinya ada di perbatasan antara Desa Karyamukti dan Desa Banjaranya, di wilayah Kecamatan Banjaranyar saat ini kan sudah banyak ditemukan lokasi lokasi wisata yang mempunyai nilai jual yang tinggi,” terangnya.
Tokoh Masyarakat Sepakat Curug Bunton Banjaranyar Dikembangkan
Tokoh Masyarakat Desa Karyamukti Sudaryat Chandra kepada HR online mengatakan Curug Bunton tersebut sudah lama di lirik oleh para pecinta alam, terutama penikmat suasana air terjun.
“Sudah lama Bunton menjadi perburuan para pecinta alam, dimana di lokasi tersebut banyak terdapat keindahan yang sangat luar biasa. Bunton sendiri mempunyai enam sumber air terjun dari atas hingga bawah. Kami juga sependapat dengan teman-teman Kalakay, jika Bunton ini memang layak untuk dijadikan destinasi wisata di Ciamis,” katanya.
Untuk mencapai Bunton kata Sudaryat. Pengunjung harus menempuh jarak sekitar 3 Kilometer dari jalur utama dengan menggunakan sepeda motor. Setelah sampai di lokasi parkir, pengunjung berjalan kaki sekitar 200 meter.
“Menuju Curug Bunton memang belum bisa menggunakan kendaraan roda empat. Hal ini lantaran terkendala dengan akses jalan. Saya rasa pengunjung akan betah untuk berlama lama disana, apalagi jika Bunton ini di rawat dan di kembangkan,” terangnya. (Suherman/R9/HR Online)
