Kamis, April 17, 2025
BerandaBerita BanjarCegah Penyakit Chikungunya, Warga Kota Banjar Diminta Jaga Kebersihan Lingkungan

Cegah Penyakit Chikungunya, Warga Kota Banjar Diminta Jaga Kebersihan Lingkungan

Berita Banjar (harapanrakyat.com).- Banyaknya warga lingkungan Parungsari, RT 08 RW 03 Kelurahan Karangpanimbal, Kota Banjar, yang terserang penyakit chikungunya, ditanggapi pihak Puskesmas Purwaharja 1.

Jajaran petugas Puskesmas Purwaharja 1 langsung memberikan edukasi kepada tokoh masyarakat, tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan pemberantasan sarang nyamuk serta penyebab terjadinya penyakit Chikungunya.

Menurut Kepala Puskesmas Purwaharja 1 dr. Westra Kharisma, penyakit Chikungunya merupakan infeksi virus yang disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes Albopictus, yakni nyamuk sejenis dengan Aedes aegipty penyebab demam berdarah dengue (DBD) namun berbeda jenis spesimennya.

Ia membedakan, efek yang ditimbulkan akibat gigitan nyamuk aedes albopictus itu seperti demam, nyeri pada persendian, tulang, badan lemas bahkan menyebabkan kaki atau badan seperti terkena rematik dan mendadak tidak bisa digerakan.

Sementara untuk nyamuk aedes aegipty penyebab demam berdarah dengue itu menyebabkan demam, menimbulkan bercak atau bintik merah pada kulit hingga menimbulkan kebocoran pada plasma darah.

“Jadi jenis nyamuknya sama-sama aedes aegipty hanya berbeda spesimennya saja. Kalau dilihat dari gejala yang ada untuk di Parungsari penyebabnya dari nyamuk Aaedes albopictus,” ujarnya.

dr Westra Kharisma menambahkan, gejala pada penyakit Chikungunya biasanya akan terlihat setelah tiga hari adanya gigitan nyamuk kemudian terjadi demam dan nyeri persendian.

Meski tidak sampai menyebabkan kematian dan penyakit ini bisa sembuh dalam waktu yang relatif pendek. Akan tetapi jika nyeri tulang atau persendiannya sampai parah bisa menyebabkan kelumpuhan.

“Pada umumnya untuk kesembuhan bisa sampai satu minggu tapi ada juga yang sampai satu bulan,” jelasnya.

Sementara itu, Wakil Walikota Banjar yang kebetulan tinjauan ke lokasi, mengatakan, ditengah upaya pandemi semua pihak tidak boleh lengah akan datangnya penyakit lain seperti DBD dan Chikungunya.

Untuk mengantisipasi ini, selain nanti dilakukan fogging juga harus digalakan program bersih lingkungan dan pemberantasan sarung nyamuk atau PSN.

“Fogging itu hanya membunuh nyamuknya saja tidak sampai jentik atau bibitnya. Untuk itu terpenting menjaga kebersihan dan tindakan PSN,” pungkasnya. (Muhlisin/R8/HR Online)

Serigala Purba Dire Wolf, Kebangkitan Sang Predator Zaman Es

Serigala Purba Dire Wolf, Kebangkitan Sang Predator Zaman Es

Belum lama ini, dunia sains dan teknologi dikejutkan oleh pengumuman spektakuler dari Colossal Biosciences, sebuah perusahaan bioteknologi yang berbasis di Texas, Amerika Serikat. Mereka...
Mengetahui Makna Tanda Seru Merah di WA dan Cara Mengatasinya

Mengetahui Makna Tanda Seru Merah di WA dan Cara Mengatasinya

Sudahkah Anda mengetahui arti tanda seru merah di WA? Tanda ini umumnya menunjukkan bahwa pesan atau chat WhatsApp yang telah dikirim mengalami kegagalan. Meskipun...
Tes Kebugaran Fisik

Calon Jemaah Haji di Kota Banjar Jalani Tes Kebugaran Fisik, Jalan Kaki 1,6 Km

harapanrakyat.com,- Sebanyak 120 calon jemaah haji Kota Banjar, Jawa Barat, yang akan berangkat ke Tanah Suci tahun 2025, melakukan tes kebugaran fisik yang diselenggarakan...
Oknum Dokter Cabul di Garut

Akhirnya Oknum Dokter Cabul di Garut Ditetapkan Tersangka, Malam Ini Langsung Ditahan

harapanrakyat.com,- Oknum dokter cabul di Garut, Jawa Barat, yang melakukan pelecehan seksual kepada ibu hamil saat praktik di salah satu klinik swasta akhirnya ditetapkan...
Bewara Ngalaksa 2025

Bewara Ngalaksa 2025 Dimulai, Warga Rancakalong Sumedang Siap Meriahkan Acara Budaya

harapanrakyat.com,- Kegiatan budaya khas Rancakalong, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, yakni Ngalaksa kembali menggema di masyarakat. Acara dimulai dengan kegiatan Bewara Ngalaksa 2025 yang berlangsung...
Miras Jenis Tuak

Terima Aduan Masyarakat, Satpol PP Kota Banjar Amankan Puluhan Liter Miras Jenis Tuak

harapanrakyat.com,- Puluhan liter minum keras (miras) jenis tuak diamankan petugas Satpol PP di wilayah Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat. Petugas Satpol PP...