Banyak faktor yang bisa menjadi penyebab kram otot. Kram otot pada manusia kebanyakan terjadi saat kita melakukan aktivitas fisik secara berlebihan, seperti olahraga. Namun tak jarang juga kondisi ini terjadi kita sedang tidur.
Kram merupakan kontraksi atau pengerutan pada otot yang terjadi secara tiba-tiba. Biasanya akan timbul rasa nyeri karena otot yang mengalami ketegangan. Namun kram akan segera sembuh sendiri.
Kram otot sebenarnya merupakan kondisi yang wajar dan sering terjadi. Kram bisa terjadi kapan pun tak hanya karena aktivitas fisik yang berlebihan. Potensi terjadinya kram adalah saat berolahraga karena otot yang sering digunakan.
Beragam Faktor Penyebab Kram Otot
Faktor utama yang menjadi penyebab kram otot secara mendadak hingga saat ini belum diketahui secara pasti. Namun ada banyak hal yang bisa menyebabkan terjadinya kejang otot. Yaitu antara lain:
Kekurangan Cairan Tubuh
Otot yang tegang sehingga mengalami kram bisa dikarenakan tubuh kekurangan cairan. Kondisi ini akan menyebabkan otot mudah mengalami kejang. Cairan tubuh akan membuat otot lebih lemas dan lentur
Asupan cairan dengan minum air yang cukup sangat dibutuhkan agar otot bekerja secara optimal. Minum air putih yang cukup bukan hanya penting untuk otot, namun juga untuk menjaga kesehatan tubuh.
Rendahnya Elektrolit Tubuh
Penyebab kram otot juga bisa karena tubuh kekurangan elektrolit. Kondisi kram atau kejang merupakan sinyal kurangnya kandungan elektrolit tubuh. Apalagi jika Anda banyak berkeringat. Elektrolit berasal dari mineral seperti kalium dan magnesium.
Baca juga: Kaki Kram di Malam Hari? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Karena itu untuk mencegah terjadinya kram otot sebaiknya perhatikan asupan mineral Anda. Selain dari sayuran dan buah, elektrolit juga bsa diperoleh dari minuman yang mengandung elektrolit.
Tekanan Psikologis
Stres dan tekanan psikis juga bisa menjadi penyebab kram otot. Ketegangan secara psikologis akan berdampak secara langsung pada ketegangan otot. Kondisi ini biasanya ditandai dengan kondisi tubuh yang lemah, pusing, hingga gangguan tidur.
Saat terjadi kram otot sebaiknya lakukan relaksasi. Baik dengan melepaskan beban pikiran yang membebani maupun dengan melakukan pemijatan dan meditasi. Pikiran yang tenang akan mengembalikan ketegangan pada otot.
Kelelahan Tubuh
Tubuh yang mengalami kelelahan akibat pekerjaan maupun aktivitas yang tinggi juga bisa menjadi penyebab kram otot. Gejalanya yang timbul antara lain otot yang menjadi tegang, kejang dan berkedut.
Saat otot tegang dan mengalami kram akibat tubuh yang lelah, cara mengatasinya tinggal beristirahat. Istirahat terbaik adalah tidur yang akan bisa mengembalikan tenaga dengan cepat.
Konsumsi Kafein Berlebihan
Mengonsumsi minuman yang mengandung kafein terlalu banyak juga bisa menjadi penyebab kram otot. Kafein banyak ditemukan dalam minuman kopi, teh, cokelat, minuman bersoda, maupun minuman berenergi.
Kebanyakan mengonsumsi minuman berkafein akan memicu kontraksi dan membuat otot menjadi tegang. Karena segera batasi konsumsi minuman di atas untuk mencegah terjadinya kram.
Konsumsi Obat Tertentu
Orang yang sedang dalam pengobatan atau konsumsi obat tertentu juga bisa menjadi penyebab kram otot. Jenis obat yang bisa menimbulkan kram seperti golongan diuretik, penicillamine, statins, clofibrate, cimetidine, salbutamol, terbutaline, nifedipine, ataupun phenothiazines.
Faktor Penyebab Lain
Selain yang telah disebutkan di atas, sejumlah faktor lain juga bisa menyebabkan terjadinya kram otot. Seperti cedera akibat olahraga, kurang aktifnya kelenjar tiroid, kehamilan khususnya pada trimester akhir, dan terganggunya oksigenisasi jaringan otot.
Baca juga: Anda Sering Mengalami Kram? Konsumsilah Buah Ini
Faktor lain yang bisa menyebabkan kram otot karena gangguan saraf, terjadinya penyempitan arteri kaki yang menghambat sirkulasi, gangguan sirkulasi darah ke otot, terjadinya penumpukan asam pada otot, maupun penyakit sirosis hati.
Itulah berbagai penyebab kram otot yang sebaiknya dikenali dengan baik. Sebab, penanganan kondisi ini tergantung dari faktor yang menyebabkannya. Baik dengan minum air atau elektrolit yang cukup, beristirahat, dan lainnya. (R11/HR-Online)
