Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Bengkel sepeda akhir-akhir ini kebanjiran order reparasi. Apalagi di tengah pandemi covid-19 olahraga mengayuh sepeda menjadi trend.
Dedi (49) pemilik bengkel di Kelurahan Maleber, Kecamatan Ciamis, mengaku kewalahan menerima permintaan perbaikan dari konsumen.
Selain karena jumlahnya yang meningkat drastis, ia juga menjalankan usahanya itu sendirian karena belum memiliki karyawan.
“Memang akhir-akhir ini banyak yang beralih ke sepeda. Alhamdulillah menjadi berkah tersendiri bagi saya khususnya,” kata Dedi kepada HR Online, Kamis (2/7/2020).
Setiap harinya, Dedi menerima sekitar 10 sepeda yang diservis. Padahal, selama 10 tahun ia membuka bengkel, jarang mendapati konsumen yang begitu banyak tiap harinya.
Sebelum adanya wabah corona, permintaan servis sepeda terbilang sedikit, seperti tahun-tahun sebelumnya. Karena adanya trend ini, ia pun merasa mendapatkan untung.
Dari hasil jasanya itu, imbuhnya, ia mendapatkan penghasilan sekitar Rp 200 ribu tiap harinya dari hasil menyetel ulang jari-jari, tambal ban, ganti onderdil berbagai jenis sepeda.
“Meski ini menjadi jalan rezeki bagi saya dan bengkel lainnya, namun berharap agar pandemi ini segera berakhir,” pungkasnya. (Fahmi/R6/HR-Online)